Iran Berang Serangan Israel di Bandara Damaskus Akibatkan Kerusakan Parah

Minggu, 12 Juni 2022 - 01:07 WIB
loading...
Iran Berang Serangan Israel di Bandara Damaskus Akibatkan Kerusakan Parah
Kerusakan parah terjadi akibat serangan udara Israel di Bandara Damaskus, Suriah. Foto/Twitter/@khalediskef
A A A
TEHERAN - Media Suriah melaporkan tindakan "agresi udara" dilakukan Israel pada Jumat pagi (10/6/2022) menargetkan Bandara Internasional Damaskus.

Serangan itu memaksa bandara menangguhkan semua penerbangan. Pemerintah dan militer Israel tidak mengomentari tuduhan tersebut, tetapi sebelumnya mengakui telah membom Suriah "ratusan" kali dalam beberapa tahun terakhir.



Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amir-Abdollahian mengutuk Israel atas tindakan agresi udaranya.



Dia menjanjikan pada Menlu Suriah Faisal al-Mekdad bahwa Iran selalu "mendukung" Suriah dan akan terus melakukannya.



“Kelanjutan serangan rezim agresor Israel terhadap infrastruktur Suriah, termasuk bandara, pelabuhan, dan pusat vital lainnya, bukan hanya pelanggaran yang jelas terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Suriah, tetapi juga bertentangan dengan semua hukum internasional, norma, dan prinsip kemanusiaan,” ungkap pernyataan Kementerian Luar Negeri Iran, merangkum pesan Amir-Abdollahian kepada al-Mekdad.



Menteri luar negeri Iran juga mengecam “kebisuan” beberapa anggota komunitas internasional, serta badan-badan regional dan dunia mengenai insiden tersebut. Dia menyebutnya sebagai “menyedihkan dan memalukan”.

Menteri Luar Negeri al-Mekdad dikatakan telah menyatakan penghargaan atas dukungan Iran.

Dia mengatakan serangan di bandara menunjukkan "ketakutan dan kelemahan" Israel dalam menghadapi situasi internal yang "tidak stabil dan rapuh".

Menlu Suriah berjanji melanjutkan "perlawanan terhadap pendudukan dan agresi rezim Zionis.”

Al-Mekdad juga menuduh Tel Aviv menyerang negaranya untuk mencoba memperkuat “sisa-sisa kelompok teroris, termasuk Negara Islam (ISIS) dan Nusra Front di Suriah.”



Kementerian Transportasi Suriah mengumumkan Sabtu pagi (11/6/2022) bahwa semua penerbangan masuk dan keluar dari Bandara Internasional Damaskus tetap dihentikan sampai pemberitahuan lebih lanjut akibat serangan Israel.

Otoritas Suriah menyatakan serangan itu menyebabkan "kerusakan berat" pada landasan pacu bandara dan penerangan navigasi, dan bom mengenai gedung terminal.

ImageSat International, perusahaan penginderaan jauh swasta yang berbasis di Tel Aviv, merilis foto-foto satelit pada Jumat malam yang dimaksudkan menunjukkan kerusakan pada bandara.

Citra satelit termasuk apa yang tampaknya merupakan kawah dari kedua landasan pacu.

Rusia bergabung dengan Iran dalam mengutuk serangan pada Jumat. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyebutnya sebagai, “Pelanggaran norma-norma dasar hukum internasional dan menuntut agar Israel segera menghentikan praktik kejam ini.”

Militer Israel menolak permintaan komentar Sputnik, dan biasanya tidak mengomentari serangan terhadap Suriah.

Serangan pada Jumat, yang melukai satu orang, adalah yang kedua kalinya sejak 20 Mei dengan Bandara Damaskus menjadi sasaran. Adapun serangan Mei menewaskan tiga orang, menurut media Suriah.

Israel diduga telah melakukan ratusan serangan udara terhadap tetangganya selama dekade terakhir, dengan pejabat dan media kadang-kadang membenarkan agresi dengan menunjuk adanya dugaan pasukan "Iran" atau "didukung Iran" yang beroperasi di negara itu.

Damaskus telah menolak tudingan Israel, dengan mengatakan itu adalah haknya di bawah hukum internasional untuk menempatkan pasukan apa pun yang diinginkannya di wilayahnya sendiri, terutama ketika mereka memberikan bantuan dalam memerangi milisi ekstremis.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1184 seconds (0.1#10.140)