Agama Warga Negara China dan Persentasenya

Jum'at, 10 Juni 2022 - 06:28 WIB
loading...
Agama Warga Negara China dan Persentasenya
Muslim Uighur berdiri dekat jalan untuk menunggu bus di pusat kota Urumqi, Xinjiang, China. Foto/REUTERS
A A A
BEIJING - Republik Rakyat China adalah salah satu negara di dunia yang menganut ideologi komunis. Meski demikian, konstitusi negara ini menjamin kebebasan bagi penduduknya untuk memeluk agama yang diyakininya, termasuk pula kebebasan untuk tidak beragama.

Berdasarkan polling yang dilakukan oleh Gallup International dan The Worldwide Independent Network of Market Research (WIN) pada 2017, dikutip dari World Population Review, China menjadi negara dengan jumlah atheis terbanyak di dunia, mencapai 91% dari total penduduk.

Namun angka ini sulit dipastikan sebab banyak masyarakat yang tidak menganggap dirinya termasuk dalam suatu komunitas keyakinan tetapi mengaplikasikan ritual serta pola pikir agama tertentu.

Di negara dengan jumlah populasi 1,45 miliar ini, terdapat beberapa agama yang dianut masyarakatnya. Berikut agama warga negara China dan persentasenya, dikutip dari Council of Foreign Relations.

1. Agama Tradisional

China memiliki agama rakyat atau agama tradisional yang dianut oleh sebagian besar masyarakatnya.

Berdasarkan laporan Pew Research Center 2012, terdapat lebih dari 294 juta orang atau 21% dari populasi China yang menganut agama rakyat.

Agama tradisional ini tidak memiliki struktur organisasi yang kaku, bahkan praktiknya merupakan campuran dari Buddhisme dan Taoisme.

Buddhisme, Taoisme, dan kepercayaan lainnya dipandang sebagai agama otentik masyarakat China.

Mengutip Council of Foreign Relations, pada 2020 jumlah penganut agama tradisional di China mencapai 30,8%.

2. Buddha

Buddha adalah agama yang paling banyak dianut oleh warga China. Ajaran Buddha, yang dibawa Siddharta Gautama, menyebar dari India ke China sejak abad pertama Masehi.

Salah satu alasan Buddha populer dan mudah diterima masyarakat adalah karena sejumlah praktik pada ajaran Buddha mirip dengan Taoisme.

Buddhisme, Taoisme, dan Konfusianisme dianggap sebagai tiga pilar dalam kehidupan masyarakat kuno China.

Bukan hanya berpengaruh dalam spiritualitas, tiga pilar tersebut juga dalam berbagai aspek kehidupan.

Menurut data Council of Foreign Relations pada 2020, jumlah penganut Buddha sebesar 16,6% dari populasi.

3. Kristen

Pew Research Center 2010 mengestimasikan bahwa pada tahun 2010 ada 67 juta pemeluk Kristen di China. Dari jumlah tersebut, 58 juta adalah Protestan.

Katolik dan bentuk Kekristenan lainnya masuk ke China sejak tahun 635 yang dibawa oleh misionaris.

Lambat laun, agama tersebut tumbuh dan menyebar ke berbagai wilayah negara. Jumlah penganut Kristen, berdasarkan Council of Foreign Relations, sebanyak 7,4% dari populasi pada 2020.

4. Islam

Sejak 1.300 tahun lalu, Islam telah menyebar dari Arab dan masuk ke China. Beberapa wilayah di China dengan penganut Islam terbanyak adalah Provinsi Xinjiang, Ningxia, Ganxu, dan Qinghai.

Terdapat 10 kelompok etnis mayoritas Muslim. Kelompok terbesar adalah Hui, kelompok etnis yang terkait erat dengan mayoritas penduduk Han.

Menurut data Council of Foreign Relations pada 2020, penganut agama Islam di China sebesar 1,8% dari populasi.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1407 seconds (0.1#10.140)