Apa Perbedaan Israel, Yahudi, dan Zionis? Ini Penjelasannya

Rabu, 08 Juni 2022 - 20:22 WIB
loading...
Apa Perbedaan Israel, Yahudi, dan Zionis? Ini Penjelasannya
Apa Perbedaan Israel, Yahudi, dan Zionis? Ini Penjelasannya. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - Israel merupakan sebuah negara yang berada di kawasan Asia Barat. Negara ini merdeka pada tahun 1948 dan mayoritas penduduknya adalah Yahudi .

Pada pengertiannya, kerap terjadi kesalahpahaman antara penyebutan Israel, Yahudi, dan Zionis. Sebagian orang dalam hal ini tidak mengetahui perbedaan diantaranya ketiganya.



Dikutip dari situs Anne Frank House, jauh sebelum adanya Israel, Yahudi sudah ada terlebih dahulu. Fakta Israel menjadi negara dengan penganut Yahudi terbanyak memang tidak terbantahkan. Namun, tidak semua warga negara Israel merupakan seorang pemeluk Yahudi. Selain itu, tidak juga semua orang Yahudi berada di Israel.

Negara Israel berdiri pada tahun 1948. Hal ini membuat orang Yahudi yang tersebar di negara lain pergi untuk tinggal di Israel.

Kemudian, untuk zionis sendiri bisa diartikan sebagai gerakan untuk menciptakan kembali kehadiran Yahudi sebagai negara merdeka. Zionis berasal dari ‘Zion’ yang merupakan istilah Ibrani dan mengacu pada Yerusalem.

Jadi, bisa dikatakan bahwa zionis ini merupakan seseorang atau kelompok yang berjuang untuk negara Yahudi merdeka. Namun, saat ini kata ‘Zionis’ justru kerap digunakan sebagai umpatan kepada Israel. Sebagian besar warganet menggunakan kata ini untuk mengutuk tindakan Israel di Palestina.



Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa antara Israel, Yahudi, dan Zionis memang berhubungan, namun tidak sama. Israel adalah sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Yahudi. Sedangkan Yahudi sendiri merupakan sebuah aliran agama yang sudah ada di dunia sejak lama. Dan Zionis adalah kelompok yang berjuang untuk menciptakan sebuah negara Yahudi yang merdeka.

Keseluruhan umat Yahudi tidak tinggal di Israel. Namun tidak semua penduduk Israel beragama Yahudi, karena ada juga warga Israel yang menganut agama lainnya. Terakhir, tidak semua orang Yahudi di Israel ingin menjadi pejuang untuk menaklukan lebih banyak wilayah di Palestina.

Dari sekian alasan tersebut, cukup membuktikan bahwa antara Israel, Yahudi, dan Zionis memiliki perbedaannya masing-masing dan tidak bisa dicampuradukkan.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1674 seconds (0.1#10.140)