BREAKING NEWS: Minggu Pagi, Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik
loading...
A
A
A
SEOUL - Militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan Korea Utara (Korut) menembakkan setidaknya satu rudal balistik ke arah laut di lepas pantai timurnya pada Minggu (5/6/2022).
Tindakan yang dilakukan oleh Korut itu dilakukan sehari setelah utusan Amerika Serikat (AS) pergi meninggalkan Seoul.
Dikutip dari US News, Kepala Staf Gabungan Seoul mengatakan Korea Utara telah menembakkan rudal "tidak diketahui" tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Dalam beberapa pekan terakhir, Korea Utara telah menguji coba berbagai rudal, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesarnya.
Perwakilan Khusus AS Sung Kim bertemu rekan-rekannya dari Korea Selatan dan Jepang, Kim Gunn serta Funakoshi Takehiro, di Seoul pada hari Jumat untuk mempersiapkan "semua kemungkinan" di tengah tanda-tanda bahwa Korea Utara sedang bersiap untuk melakukan uji coba nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017.
Sedangkan pada hari Sabtu, Korsel dan AS menggelar latihan perang gabungan dengan melibatkan kapal induk bertenaga nuklir Amerika; USS Ronald Reagan. Militer Seoul mengatakan manuver gabungan dengan melibatkan kapal induk ini merupakan yang pertama dalam lebih dari empat tahun terakhir.
Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel mengatakan latihan perang dijadwalkan berlangsung tiga hari di perairan internasional di lepas pantai pulau Okinawa Jepang hingga hari Sabtu. Itu mencakup operasi pertahanan udara, anti-kapal, anti-kapal selam dan maritim.
Tindakan yang dilakukan oleh Korut itu dilakukan sehari setelah utusan Amerika Serikat (AS) pergi meninggalkan Seoul.
Dikutip dari US News, Kepala Staf Gabungan Seoul mengatakan Korea Utara telah menembakkan rudal "tidak diketahui" tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Dalam beberapa pekan terakhir, Korea Utara telah menguji coba berbagai rudal, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesarnya.
Perwakilan Khusus AS Sung Kim bertemu rekan-rekannya dari Korea Selatan dan Jepang, Kim Gunn serta Funakoshi Takehiro, di Seoul pada hari Jumat untuk mempersiapkan "semua kemungkinan" di tengah tanda-tanda bahwa Korea Utara sedang bersiap untuk melakukan uji coba nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017.
Sedangkan pada hari Sabtu, Korsel dan AS menggelar latihan perang gabungan dengan melibatkan kapal induk bertenaga nuklir Amerika; USS Ronald Reagan. Militer Seoul mengatakan manuver gabungan dengan melibatkan kapal induk ini merupakan yang pertama dalam lebih dari empat tahun terakhir.
Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel mengatakan latihan perang dijadwalkan berlangsung tiga hari di perairan internasional di lepas pantai pulau Okinawa Jepang hingga hari Sabtu. Itu mencakup operasi pertahanan udara, anti-kapal, anti-kapal selam dan maritim.
(ian)