Negara yang Pernah Keluar dari PBB, Nomor 1 Soroti Dominasi Barat

Selasa, 24 Mei 2022 - 09:15 WIB
loading...
Negara yang Pernah Keluar...
Para pemimpin dunia berkumpul dalam pertemuan di kantor pusat PBB di New York, AS. Foto/REUTERS
A A A
NEW YORK - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merupakan organisasi persatuan negara-negara di dunia yang memiliki tujuan menjaga perdamaian, membina hubungan persahabatan, dan membangun kerja sama internasional.

Terbentuknya PBB tidak terlepas dari adanya Liga Bangsa-Bangsa (LBB) yang telah berdiri sebelumnya.

LBB adalah organisasi yang dibentuk untuk membangun kerja sama dan mencapai perdamaian internasional. LBB didirikan di bawah Perjanjian Versaille pada tahun 1919.

LBB dibubarkan karena dianggap tidak mampu menangani Perang Dunia II yang melibatkan negara-negara di Eropa dan Asia Pasifik.

Kemudian, PBB resmi dibentuk pada 24 Oktober 1945, ditandai dengan piagam PBB yang diratifikasi oleh China, Prancis, Uni Soviet, Inggris, Amerika Serikat, dan mayoritas penandatangan lainnya.

Sebelum dibubarkan pada tanggal 18 April 1946, LBB memiliki 58 negara sebagai anggotanya. Sementara saat PBB didirikan, anggotanya berjumlah 51 negara.

Baik di masa LBB maupun PBB, terdapat anggota yang memutuskan untuk keluar dari LBB. Berikut ini negara yang pernah keluar dari LBB dan PBB:

1. Indonesia

Indonesia merupakan satu-satunya negara yang pernah keluar dari PBB. Pada masa pemerintahan Soekarno, tepatnya pada 7 Januari 1965, Indonesia memutuskan mengundurkan diri dari PBB.

Soekarno saat itu kurang setuju dengan PBB. Menurutnya, PBB dianggap tidak netral karena menjadikan Amerika Serikat sebagai markas.

Sementara pada waktu itu, Amerika Serikat sedang perang dingin dengan Uni Soviet. Ketidaknetralan juga terlihat dari jabatan sekretariat PBB yang selalu dipegang Amerika Serikat. Sehingga kebijakan yang dibuat lebih mengutamakan kepentingan Barat.

Pada tahun 1946, Dewan Keamanan PBB berencana memasukkan Malaysia sebagai anggota tidak tetap keamanan PBB.

Setelahnya, pada 7 Januari 1965, rencana tersebut dilakukan oleh PBB dan tepat di hari itu juga Soekarno mendeklarasikan Indonesia keluar dari keanggotaan PBB.

Melansir dari laman Kementerian Luar Negeri, pada 19 September 1966, setelah pergantian pemerintahan Orde Lama ke Orde Baru, Indonesia kemudian bermaksud melanjutkan partisipasi dalam kegiatan-kegiatan PBB.

Pada 28 September 1966, Indonesia kembali menjadi anggota PBB.

2. Argentina

Argentina merupakan salah satu anggota pendiri LBB. Pada 1921, Argentina memutuskan keluar dari LBB karena penolakan resolusi Argentina bahwa semua negara berdaulat diterima di LBB.

Kemudian pada tahun 1933, Pemerintah Republik Argentina memberi tahu Sekretaris Jenderal bahwa parlemennya menyetujui perjanjian LBB dan kembali bergabung dengan organisasi tersebut.

3. Jepang

Pada 1931, Jepang melakukan invasi ke Manchuria dan mendirikan negara boneka di sana bernama Manchukuo.

Kemudian, pada 27 Maret 1933, Majelis LBB menerima laporan yang menyalahkan Jepang atas peristiwa di Manchuria.

42 negara anggota LBB menyatakan persetujuan atas laporan tersebut, hanya Jepang yang menolak. Sebagai respons atas hal tersebut, saat itu pula Jepang mengumumkan keluar dari LBB.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Biodata Haitham bin...
Biodata Haitham bin Tariq: Sultan Oman, Diplomat Ulung Lulusan Oxford
Rekomendasi
Yamaha Siap Hadirkan...
Yamaha Siap Hadirkan Motor 4 Silinder, Ini Bocorannya
Genjot Transformasi...
Genjot Transformasi Digital, Anak Usaha Raksasa Telekomunikasi Jerman Perluas Pasar di RI
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
Berita Terkini
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
6 jam yang lalu
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
6 jam yang lalu
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
10 jam yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
10 jam yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
11 jam yang lalu
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
12 jam yang lalu
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved