Presiden Rusia dengan Masa Jabatan Paling Lama
loading...
A
A
A
MOSKOW - Rusia merupakan salah satu negara yang terkenal dengan masa jabatan tiap presidennya yang cukup lama. Periode jabatan presiden yang cukup lama ini lekat dengan ideologi yang dianut Rusia.
Hal ini bahkan telah berlangsung jauh ketika negara Rusia masih menjadi bagian Uni Soviet atau federasi dari beberapa negara.
Ketiga tokoh penting Rusia ini bahkan ada yang sempat bolak-balik menjabat kepentingan lain sebelum menjadi presiden. Berikut tiga presiden Rusia dengan masa jabatan terlama.
1. Vladimir Putin
Vladimir Vladimirovich Putin merupakan orang nomor satu di Rusia. Sebelum masa jabatannya sebagai presiden kini, Vladimir Putin pernah pula menjadi Presiden Rusia di periode yang berbeda, tepatnya di tahun 2000 hingga 2008.
Pada 2018, Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden untuk waktu enam tahun.
Selain jabatan presiden, Vladimir Putin juga sempat menempati posisi perdana menteri pada masa pemerintahan Presiden Boris Yeltsin.
Yeltsin yang mengundurkan diri lantas membuat Vladimir Putin dilantik sebagai presiden.
Melansir Times of India, Vladimir Putin telah memerintah selama 6.602 hari terhitung masa jabatannya saat menjadi presiden dan perdana menteri.
Periode ini membuat Vladimir Putin sebagai pemimpin dengan masa jabatan paling lama setelah Joseph Stalin yang memerintah selama 10636 hari pada masa Uni Soviet.
Selama masa jabatannya sebagai presiden dan perdana menteri, Vladimir Putin sudah bertemu dengan empat presiden AS, empat perdana menteri Inggris, dan dua kanselir Jerman.
2. Boris Yeltsin
Boris Yeltsin merupakan presiden Rusia dengan jabatan yang paling lama setelah Vladimir Putin.
Tercatat, Boris Yeltsin telah bekerja selama 3096 hari untuk Kremlin sebelum akhirnya mengundurkan diri tahun 1999.
Selama masa jabatannya, Boris Yeltsin telah banyak membuat kebijakan politik dan militer. Di tahun 1994, Yeltsin mengerahkan pasukan Rusia untuk melakukan invasi terhadap Chechnya.
Pada masa itu, runtuhnya Uni Soviet di tahun 1991 membuat beberapa negara persekutuan berusaha melepaskan diri dari cengkeraman Rusia.
Salah satu negara yang berusaha memerdekakan diri adalah Chechnya.
Boris Yeltsin yang tidak menyutujui usaha Chechnya kemudian melakukan invasi untuk menghindari separatisme.
Pasalnya, Yeltsin ingin tetap mempertahankan seluruh federasi, termasuk Chechnya untuk terus berada di wilayah Federasi Rusia.
3. Dmitry Medvedev
Presiden Rusia dengan masa jabatan paling lama selanjutnya adalah Dmitry Medvedev. Melansir Statista, Dmitry Medvedev telah mengabdikan 1461 hari dalam hidupnya bekerja untuk Kremlin.
Masa jabatan Dmitry Medvedev sebagai presiden terhitung mulai dari tahun 2008 hingga 2012. Ia kemudian digantikan kembali oleh Putin.
Selain menjadi presiden, Medvedev juga sempat menjabat sebagai Perdana Menteri Russa pada tahun 2012 hingga 2020.
Kini, Medvedev menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Keamanan Federasi Rusia di bawah pemerintahan Vladimir Putin.
Hal ini bahkan telah berlangsung jauh ketika negara Rusia masih menjadi bagian Uni Soviet atau federasi dari beberapa negara.
Ketiga tokoh penting Rusia ini bahkan ada yang sempat bolak-balik menjabat kepentingan lain sebelum menjadi presiden. Berikut tiga presiden Rusia dengan masa jabatan terlama.
1. Vladimir Putin
Vladimir Vladimirovich Putin merupakan orang nomor satu di Rusia. Sebelum masa jabatannya sebagai presiden kini, Vladimir Putin pernah pula menjadi Presiden Rusia di periode yang berbeda, tepatnya di tahun 2000 hingga 2008.
Pada 2018, Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden untuk waktu enam tahun.
Selain jabatan presiden, Vladimir Putin juga sempat menempati posisi perdana menteri pada masa pemerintahan Presiden Boris Yeltsin.
Yeltsin yang mengundurkan diri lantas membuat Vladimir Putin dilantik sebagai presiden.
Melansir Times of India, Vladimir Putin telah memerintah selama 6.602 hari terhitung masa jabatannya saat menjadi presiden dan perdana menteri.
Periode ini membuat Vladimir Putin sebagai pemimpin dengan masa jabatan paling lama setelah Joseph Stalin yang memerintah selama 10636 hari pada masa Uni Soviet.
Selama masa jabatannya sebagai presiden dan perdana menteri, Vladimir Putin sudah bertemu dengan empat presiden AS, empat perdana menteri Inggris, dan dua kanselir Jerman.
2. Boris Yeltsin
Boris Yeltsin merupakan presiden Rusia dengan jabatan yang paling lama setelah Vladimir Putin.
Tercatat, Boris Yeltsin telah bekerja selama 3096 hari untuk Kremlin sebelum akhirnya mengundurkan diri tahun 1999.
Selama masa jabatannya, Boris Yeltsin telah banyak membuat kebijakan politik dan militer. Di tahun 1994, Yeltsin mengerahkan pasukan Rusia untuk melakukan invasi terhadap Chechnya.
Pada masa itu, runtuhnya Uni Soviet di tahun 1991 membuat beberapa negara persekutuan berusaha melepaskan diri dari cengkeraman Rusia.
Salah satu negara yang berusaha memerdekakan diri adalah Chechnya.
Boris Yeltsin yang tidak menyutujui usaha Chechnya kemudian melakukan invasi untuk menghindari separatisme.
Pasalnya, Yeltsin ingin tetap mempertahankan seluruh federasi, termasuk Chechnya untuk terus berada di wilayah Federasi Rusia.
3. Dmitry Medvedev
Presiden Rusia dengan masa jabatan paling lama selanjutnya adalah Dmitry Medvedev. Melansir Statista, Dmitry Medvedev telah mengabdikan 1461 hari dalam hidupnya bekerja untuk Kremlin.
Masa jabatan Dmitry Medvedev sebagai presiden terhitung mulai dari tahun 2008 hingga 2012. Ia kemudian digantikan kembali oleh Putin.
Selain menjadi presiden, Medvedev juga sempat menjabat sebagai Perdana Menteri Russa pada tahun 2012 hingga 2020.
Kini, Medvedev menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Keamanan Federasi Rusia di bawah pemerintahan Vladimir Putin.
(sya)