Netanyahu: Pemerintah Israel Dikendalikan Dewan Syura Ikhwanul Muslimin
loading...

Mantan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Foto/REUTERS
A
A
A
TEL AVIV - Mantan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada Knesset bahwa pemerintah koalisi PM Naftali Bennett "sepenuhnya dikendalikan" anggota "Dewan Syura Ikhwanul Muslimin (IM)".
Pernyataan Netanyahu itu dilaporkan media Israel pada Senin (16/5/2022).
Pemimpin oposisi Israel saat ini mengacu pada Ra'am, Partai Islam di Israel yang dipimpin Mansour Abbas, yang dilaporkan dipengaruhi Ikhwanul Muslimin. Ra'am adalah mitra dalam koalisi Bennett.
Baca juga: Said Al Qahtani, Sang Pengawal Baru Raja Arab Saudi Salman
"Anda telah berjanji kepada Ra'am NIS50 miliar, tetapi selera mereka tidak terpuaskan," ungkap Netanyahu.
Baca juga: Mohammed bin Salman Bawa 6 Pangeran Saudi Takziyah Meninggalnya Sheikh Khalifa
Dia menambahkan, "Serangkaian insiden memalukan di negara ini baru-baru ini bukan kebetulan."
Baca juga: Ketika Demo Terjadi di Dalam Masjid Nabawi, Situs Suci Islam
Insiden yang disebutkan oleh Netanyahu adalah rangkaian serangan baru-baru ini di Israel, termasuk yang dilakukan aktivis perlawanan Palestina dan geng-geng Israel.
"Itu berasal dari kelemahan pemerintah yang licik ini," tegas Netanyahu.
Pernyataan Netanyahu itu dilaporkan media Israel pada Senin (16/5/2022).
Pemimpin oposisi Israel saat ini mengacu pada Ra'am, Partai Islam di Israel yang dipimpin Mansour Abbas, yang dilaporkan dipengaruhi Ikhwanul Muslimin. Ra'am adalah mitra dalam koalisi Bennett.
Baca juga: Said Al Qahtani, Sang Pengawal Baru Raja Arab Saudi Salman
"Anda telah berjanji kepada Ra'am NIS50 miliar, tetapi selera mereka tidak terpuaskan," ungkap Netanyahu.
Baca juga: Mohammed bin Salman Bawa 6 Pangeran Saudi Takziyah Meninggalnya Sheikh Khalifa
Dia menambahkan, "Serangkaian insiden memalukan di negara ini baru-baru ini bukan kebetulan."
Baca juga: Ketika Demo Terjadi di Dalam Masjid Nabawi, Situs Suci Islam
Insiden yang disebutkan oleh Netanyahu adalah rangkaian serangan baru-baru ini di Israel, termasuk yang dilakukan aktivis perlawanan Palestina dan geng-geng Israel.
"Itu berasal dari kelemahan pemerintah yang licik ini," tegas Netanyahu.
Lihat Juga :