Biden Jamu Para Pemimpin ASEAN di Gedung Putih, Apa yang Akan Dibahas?

Kamis, 12 Mei 2022 - 14:59 WIB
loading...
A A A
"Namun demikian, rakyat ASEAN percaya bahwa ketahanan dan vitalitas Amerika akan menemukan sisi Asia dari Samudra Pasifik sebagai sesuatu yang berharga untuk dilibatkan dan untuk mengamankan kemakmuran AS di masa depan," sambungnya.

“ASEAN ingin melihat kerangka ekonomi dengan beberapa konsesi dan strategi yang lebih jelas menuju keamanan regional, terutama yang melibatkan Laut China Selatan,” kata seorang anggota senior untuk Asia Tenggara di Dewan Hubungan Luar Negeri, Joshua Kurlantzick, kepada CNBC.

Strategi Indo-Pasifik Biden, yang dirilis pada bulan Februari, menyatakan bahwa Washington akan menjajaki peluang bagi Quad untuk bekerja dengan negara-negara Asia Tenggara. Tetapi ASEAN ingin melihat lebih banyak dukungan AS untuk inisiatif yang dipimpin oleh blok tersebut.

Quad, yang secara resmi dikenal sebagai Dialog Keamanan Segiempat, terdiri dari AS, Australia, Jepang, dan India dalam kemitraan strategis yang bertujuan untuk melawan kehadiran militer China yang menjulang di Indo-Pasifik.

Secara terpisah, Aukus yang terdiri dari Australia, Inggris, dan AS, aliansi keamanan Indo-Pasifik yang diluncurkan September lalu.

“ASEAN mungkin ingin melihat lebih banyak dukungan AS terhadap mekanisme yang dipimpin ASEAN, dibandingkan dengan pengelompokan minilateral yang dipimpin AS seperti Quad dan Aukus,” kata Joanne Lin, seorang peneliti utama di Pusat Studi ASEAN di ISEAS-Yusof Ishak Institute di Singapura.

"Dukungan AS untuk Outlook ASEAN di Indo-Pasifik akan menjadi penting," tambah Lin, mengacu pada dokumen yang diadopsi pada tahun 2019 di mana ASEAN menjabarkan konsep geostrategis kawasan Indo-Pasifik setelah mantan Presiden Donald Trump merilis visinya tentang Indo-Pasifik yang bebas dan inklusif.



Orang-orang di banyak bagian kawasan Asia Tenggara melihat kepentingan AS sebagian besar sebagai kontes antara demokrasi liberal AS dan konservatisme Asia, kata Ong, mantan sekretaris jenderal ASEAN.

"Tentu, kami memiliki berbagai bentuk pemerintahan otokratis di berbagai bagian ASEAN. Namun, ada banyak bidang di mana inisiatif bersama yang saling menguntungkan dapat dilakukan untuk memperdalam hubungan di atas kanvas yang lebih luas," kata Ong.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tingkat Persetujuan...
Tingkat Persetujuan Publik terhadap Trump Anjlok ke Level Terendah, Rakyat AS Marah
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Biodata 3 Istri Emir...
Biodata 3 Istri Emir Qatar Sheikh Tamim, Dikenal Anggun dan Berpengaruh
Rekomendasi
AMSI: Kolaborasi Jadi...
AMSI: Kolaborasi Jadi Kunci Masa Depan Media Digital
Terungkap! Wahyu Setiawan...
Terungkap! Wahyu Setiawan Sempat Minta Rp40 Juta ke Agustiani Tio untuk Ganti Uang Karaoke
Bareskrim Tangguhkan...
Bareskrim Tangguhkan Penahanan 4 Tersangka Kasus Pagar Laut Tangerang, Termasuk Kades Kohod
Berita Terkini
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
4 jam yang lalu
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
6 jam yang lalu
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
7 jam yang lalu
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
8 jam yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
8 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
10 jam yang lalu
Infografis
5 Menteri Terkaya yang...
5 Menteri Terkaya yang Masuk di Kabinet Merah Putih
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved