HRW: Pembunuhan Wartawan Al Jazeera Abu Akleh oleh Israel Bukan Peristiwa Satu Kali
loading...
A
A
A
Wartawan Palestina lainnya, Ali al-Samoudi, terluka di punggung tetapi dalam kondisi stabil.
Al Jazeera mengatakan Abu Akleh "dibunuh dengan darah dingin" dan meminta masyarakat internasional menuntut pertanggungjawaban pasukan Israel.
Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett mengatakan "kemungkinan" bahwa tembakan Palestina membunuh reporter Al Jazeera.
“Menurut informasi yang kami kumpulkan, tampaknya orang-orang Palestina bersenjata yang menembak tanpa pandang bulu pada saat itu, bertanggung jawab atas kematian wartawan yang malang itu,” ujar Bennett berkilah, seakan lari dari tanggung jawab kebrutalan pasukan Israel.
Lihat Juga: Orientalis Zionis: Erdogan Berambisi Kembalikan Kejayaan Kekaisaran Ottoman yang Benci Israel
Al Jazeera mengatakan Abu Akleh "dibunuh dengan darah dingin" dan meminta masyarakat internasional menuntut pertanggungjawaban pasukan Israel.
Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett mengatakan "kemungkinan" bahwa tembakan Palestina membunuh reporter Al Jazeera.
“Menurut informasi yang kami kumpulkan, tampaknya orang-orang Palestina bersenjata yang menembak tanpa pandang bulu pada saat itu, bertanggung jawab atas kematian wartawan yang malang itu,” ujar Bennett berkilah, seakan lari dari tanggung jawab kebrutalan pasukan Israel.
Lihat Juga: Orientalis Zionis: Erdogan Berambisi Kembalikan Kejayaan Kekaisaran Ottoman yang Benci Israel
(sya)