Perempuan dan Anak-anak Diselamatkan dari Pabrik Baja Mariupol yang Terkepung

Minggu, 08 Mei 2022 - 07:26 WIB
loading...
A A A
"Azovstal, benteng pertahanan terakhir perlawanan Ukraina di Mariupol masih bertahan," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, Rabu lalu.



“Rusia menyerang mereka setiap hari, baik dengan melemparkan bom ke mereka tanpa henti atau dengan melakukan serangan fisik dan fisik dengan melemparkan (melibatkan) infanteri,” imbuhnya.

Mariupol adalah kota strategis di Laut Azov yang akan memberi Rusia akses darat ke Crimea, wilayah Ukraina yang dianeksasi Kremlin pada tahun 2014. Ini juga merupakan pelabuhan penting, dan pengambilalihan Rusia dapat mengancam untuk memutuskan negara itu dari rute perdagangan kritis.

Menurut Reuters Rusia sebelumnya berjanji untuk mengakhiri serangannya pada siang hari pada hari Kamis, Jumat dan Sabtu untuk mengizinkan warga sipil pergi.

Seorang warga sipil yang diselamatkan dari pabrik, Natalia Usmanova (37), mengatakan kepada wartawan Minggu lalu bahwa dia memiliki ketakutan yang mengerikan di bunker, di mana warga sipil tidak melihat matahari begitu lama.

"Anda tidak bisa membayangkan teror apa yang telah kami alami," katanya.

"Saya tinggal di sana, bekerja di sana sepanjang hidup saya, tetapi apa yang kami lihat di sana sangat mengerikan," ungkapnya.



(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1916 seconds (0.1#10.140)