Rusia Raup Rp958 T dari Minyak sejak Menginvasi Ukraina, Eropa Pembeli Terbesar

Jum'at, 29 April 2022 - 06:35 WIB
loading...
Rusia Raup Rp958 T dari...
Rusia meraup lebih dari Rp958 triliun dari penjualan minyak, gas dan batu bara sejak menginvasi Ukraina. Negara-negara Uni Eropa menjadi pembeli terbesar. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Rusia meraup USD66 miliar (lebih dari Rp958 triliun) dari penjualan minyak, gas dan batu bara dalam dua bulan sejak invasinya ke Ukraina . Ironisnya, pembeli terbesarnya adalah negara-negara Uni Eropa (UE) yang gencar menjatuhkan sanksi pada Moskow.

Centre for Research on Energy and Clean Air (CREA), lembaga riset independen, melaporkan bahwa dari jumlah itu, Uni Eropa mengimpor 71 persen bahan bakar fosil Rusia senilai USD46 miliar melalui pengiriman dan pipa gas.

Sekadar perbandingan, data The Guardian menyebutkan sepanjang tahun 2021 Uni Eropa mengimpor bahan bakar fosil Rusia senilai sekitar USD147 miliar atau sekitar USD12,3 miliar per bulan.

Menurut riset lembaga tersebut, Jerman adalah importir terbesar—menerima pasokan dari Rusia senilai USD9,6 miliar. Italia, China, Belanda, Turki, dan Prancis adalah pembeli terbesar berikutnya.



Penelitian itu menyoroti bagaimana Rusia terus mendapat manfaat dari ekspor energi, sumber utama pendapatan bagi perekonomian, meskipun negara-negara Barat bergerak untuk memberikan sanksi kepada negara tersebut atas agresinya ke Ukraina.

Sementara AS dan Inggris telah memberlakukan larangan impor energi Rusia, Uni Eropa sejauh ini hanya setuju untuk melarang batu bara Rusia. Karena langkah-langkah ini memiliki efek langsung pada pasar energi global, harga minyak dan gas melonjak karena ancaman ganda dari pasokan yang lebih rendah dan volume impor yang memudar.

Beberapa negara telah mencoba untuk menerapkan sanksi sepihak dengan menghindari impor bahan bakar fosil Rusia. Menurut data CREA, pengiriman minyak asing dari Rusia turun 20 persen dalam tiga minggu pertama April dibandingkan dengan periode sebelum invasi.

Tetapi ekonomi Rusia telah mampu mengimbangi volume yang lebih rendah dengan harga yang lebih tinggi, yang berarti pendapatannya hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya meskipun ada pembatasan ekspor.

Data pengiriman juga menunjukkan bahwa Rusia sedang berjuang untuk mengalihkan kargo yang awalnya ditujukan untuk pembeli Eropa. The Wall Street Journal baru-baru ini melaporkan lebih dari 11,1 juta barel minyak yang meninggalkan Rusia telah dimuat ke kargo dengan tujuan yang tidak diketahui.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Angkatan Laut Korut Dipersenjatai Nuklir
Kebakaran Hutan Dahsyat...
Kebakaran Hutan Dahsyat Israel: Elite Politik Saling Menyalahkan, Penyebab Masih Misterius
Rekomendasi
Profil Duta Sheila On...
Profil Duta Sheila On 7 yang Ultah ke-45, Tetap Awet Muda dan Tampil Sederhana
Polisi Tangkap 13 Orang...
Polisi Tangkap 13 Orang dari Peringatan May Day di Depan DPR
Tingkatkan Kompetensi...
Tingkatkan Kompetensi Perempuan, PLN EPI Dorong Literasi Keuangan
Berita Terkini
Kebakaran Menggila di...
Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
5 jam yang lalu
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
5 jam yang lalu
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
6 jam yang lalu
507.000 Warga Palestina...
507.000 Warga Palestina Menganggur di Tepi Barat, Ribuan Orang Dibunuh Israel Saat Cari Nafkah
6 jam yang lalu
Perbandingan Kebakaran...
Perbandingan Kebakaran yang Melanda Israel dan California, Separah Apa?
7 jam yang lalu
Kebakaran Israel Berkobar...
Kebakaran Israel Berkobar Mendekati Yerusalem pada Hari Kedua, Zionis Darurat Nasional
8 jam yang lalu
Infografis
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Duel Lawan Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved