Rusia Hancurkan Jalur Pasokan Senjata Barat di Ukraina

Selasa, 26 April 2022 - 16:40 WIB
loading...
Rusia Hancurkan Jalur...
Rusia hancurkan jalur pasokan senjata Barat di Ukraina. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Pasukan Rusia telah menghancurkan enam gardu traksi - unit yang menggerakkan kereta api - yang digunakan untuk pengiriman senjata asing dan perangkat keras militer ke pasukan Ukraina di Donbass. Hal itu diungkapkan juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov.

Dia menambahkan bahwa stasiun-stasiun itu terletak di pusat kereta api Krasnoye, Zdolbunov, Zhmerinka, Berdichev, Kovel, dan Korosten, semuanya di Ukraina barat.

Menurut Konashenkov, 27 sasaran militer juga dihancurkan oleh serangan udara, termasuk empat pusat komando seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (26/4/2022).



Bulan lalu, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan bahwa mendorong pasukan Ukraina dari wilayah republik Donbass telah menjadi prioritas utama Moskow pada tahap kampanye militer kali ini.

Para pendukung Barat Ukraina belum mengungkapkan rute pasti yang mereka gunakan untuk mengirim senjata ke Kiev, tetapi laporan mengatakan bahwa banyak dari mereka dikirim melalui negara tetangga Polandia.

Negara-negara anggota NATO memasok berbagai sistem rudal anti-tank dan anti-pesawat, kendaraan lapis baja, howitzer, dan senjata lainnya ke Kiev.



Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken melakukan perjalanan ke Ukraina pada hari Minggu, di mana mereka menjanjikan bantuan militer tambahan kepada Presiden Volodymyr Zelensky.

Rusia menyerang negara tetangga itu pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina untuk mengimplementasikan persyaratan perjanjian Minsk, yang pertama kali ditandatangani pada 2014, dan akhirnya berujung pada Moskow atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1204 seconds (0.1#10.140)