Zelensky Telepon Erdogan, Bahas Evakuasi Warga Sipil Mariupol

Minggu, 24 April 2022 - 21:30 WIB
loading...
Zelensky Telepon Erdogan,...
Zelensky Telepon Erdogan, Bahas Evakuasi Warga Sipil Mariupol. FOTO/Reuters
A A A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Minggu (24/42022), ia membahas dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan dari Turki tentang perlunya evakuasi segera warga sipil dari kota pelabuhan Mariupol yang sebagian besar diduduki Rusia.

Zelensky mengatakan, ia dan Putin berbicara, pada malam pembicaraan presiden Turki dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, tentang evakuasi Mariupol, termasuk pabrik Azovstal yang dikepung namun dikuasai Ukraina.



"Saya menekankan perlunya evakuasi segera warga sipil dari Mariupol, termasuk Azovstal, dan pertukaran segera pasukan yang diblokir," tulis Zelenskyy di Twitter, seperti dikutip dari Reuters.

Turki berbagi perbatasan laut dengan Ukraina dan Rusia di Laut Hitam dan memiliki hubungan baik dengan kedua negara. Ini telah mendukung Ukraina sementara menentang sanksi terhadap Moskow.

Kepresidenan Turki mengatakan, Erdogan mengatakan kepada Zelenskyy selama panggilan telepon bahwa evakuasi yang terluka dan warga sipil di Mariupol harus dipastikan, karena "situasi semakin menyedihkan dari hari ke hari".

"Presiden Erdogan mengatakan dia siap memberikan semua bantuan yang dia bisa selama proses negosiasi dan menawarkan dukungan yang diperlukan, termasuk mediasi," kata pernyataan itu. Erdogan juga mengatakan Turki pada prinsipnya memandang masalah penjamin secara positif.



Negosiator Ukraina mengatakan akhir bulan lalu, bahwa Ukraina telah mengusulkan mengadopsi status netral dengan imbalan jaminan keamanan pada pembicaraan dengan Rusia di Turki, yang berarti tidak akan bergabung dengan aliansi militer atau pangkalan militer tuan rumah.

Zelensky mengatakan pada Sabtu, bahwa Ukraina ingin Amerika Serikat setuju untuk menjadi salah satu penjamin keamanannya untuk melindunginya dari ancaman di masa depan.

Zelensky juga terus berupaya mencari suplai senjata berat dari AS. Menurutnya, persediaan senjata sangat penting bagi Ukraina untuk merebut kembali wilayah yang diduduki Rusia. Zelensky mengatakan, sangat penting bagi Ukraina untuk mendapatkan lebih banyak senjata.

"Begitu kami memiliki (senjata lebih), segera setelah cukup, percayalah, kami akan segera merebut kembali wilayah ini atau itu, yang diduduki sementara," kata Zelensky, seperti dikutip dari Reuters.



Dia menggunakan konferensi persnya yang diadakan di sistem metro Kiev untuk mengumumkan kedatangan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin dalam waktu dekat untuk pembicaraan pada hari Minggu.

"Besok kami akan membahas daftar senjata yang penting bagi kami dan kecepatan pengiriman ini," kata Zelensky. "Kami mengharapkan ini. Kami ingin memiliki senjata berat yang kuat," lanjutnya.

(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2039 seconds (0.1#10.140)