Negara-negara Pendiri NATO, Satukan Kekuatan Lawan Uni Soviet
loading...
A
A
A
BRUSSELS - North Atlantic Treaty Organization (NATO) atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara adalah aliansi militer yang dibentuk pada 4 April 1949 di Washington DC, Amerika Selatan.
Pembentukan NATO ini atas inisiasi 12 negara pendirinya, seperti Prancis, Inggris, dan Amerika Serikat, dengan maksud dan tujuan tertentu.
Saat itu, Prancis dan Inggris khawatir situasi politik menegang di era Perang Dingin. Sementara, ekspansi Uni Soviet di Eropa Timur dengan ideologi komunisnya juga menimbulkan kecemasan bagi Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat.
Ditambah lagi, kondisi kebanyakan negara di Eropa Barat saat itu tengah mengalami kelelahan usai Perang Dunia II, baik dalam hal ekonomi, politik, maupun militer.
Belanda, misalnya, harus menghadapi sejumlah kekacauan yang dilakukan Nazi Jerman dan mengalami kehancuran selama perang.
Belanda tentu perlu melakukan rekonstruksi yang sangat besar. Namun, di saat bersamaan, paham komunisme mulai menyebar di Eropa. Hal itu menimbulkan kekhawatiran baru.
Sama halnya dengan Belanda dan negara-negara di Eropa lainnya, Inggris juga mengalami kehancuran pascaperang.
Pembentukan NATO ini atas inisiasi 12 negara pendirinya, seperti Prancis, Inggris, dan Amerika Serikat, dengan maksud dan tujuan tertentu.
Saat itu, Prancis dan Inggris khawatir situasi politik menegang di era Perang Dingin. Sementara, ekspansi Uni Soviet di Eropa Timur dengan ideologi komunisnya juga menimbulkan kecemasan bagi Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat.
Ditambah lagi, kondisi kebanyakan negara di Eropa Barat saat itu tengah mengalami kelelahan usai Perang Dunia II, baik dalam hal ekonomi, politik, maupun militer.
Belanda, misalnya, harus menghadapi sejumlah kekacauan yang dilakukan Nazi Jerman dan mengalami kehancuran selama perang.
Belanda tentu perlu melakukan rekonstruksi yang sangat besar. Namun, di saat bersamaan, paham komunisme mulai menyebar di Eropa. Hal itu menimbulkan kekhawatiran baru.
Sama halnya dengan Belanda dan negara-negara di Eropa lainnya, Inggris juga mengalami kehancuran pascaperang.