AS Mulai Latih Pasukan Ukraina Gunakan Meriam Howitzer

Kamis, 21 April 2022 - 05:41 WIB
loading...
AS Mulai Latih Pasukan...
AS mulai latih pasukan Ukraina gunakan meriam howitzer. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Artileri meriam howitzer dan pelurunya telah tiba di Eropa dan pasukan Amerika Serikat (AS) telah mulai melatih pasukan Ukraina cara menggunakannya. Hal itu diungkapkan seorang pejabat senior pertahanan AS.

Dalam 24 jam terakhir, empat penerbangan tiba di Eropa membawa bantuan militer untuk Ukraina dari paket bantuan sebesar USD800 juta yang disetujui oleh pemerintahan Biden pekan lalu.

“Beberapa dari penerbangan itu memang termasuk howitzer,” kata pejabat itu kepada wartawan.



“Dalam 24 (jam) ke depan, akan ada penerbangan tambahan yang datang dari Amerika Serikat ke wilayah tersebut dengan howitzer,” imbuhnya seperti dikutip dari The Hill, Kamis (21/4/2022).

Pejabat itu juga mengatakan pelatihan "sejumlah kecil" pasukan Ukraina tentang cara menggunakan howitzer telah dimulai di negara yang tidak disebutkan namanya di luar Ukraina, dengan pelatihan diharapkan berlangsung selama seminggu.

"Kurang lebih dari 50 pasukan Ukraina akan dilatih menggunakan sistem senjata tersebut, dengan pasukan itu kemudian kembali ke negara mereka untuk melatih rekan-rekan mereka," terang pejabat itu.



AS diperkirakan akan mengirim 18 meriam howitzer dan 40.000 peluru artileri ke Ukraina sebagai bagian dari paket bantuan militer senilai jutaan dolar AS terbaru.

Sistem senjata, yang beratnya mencapai 10.000 pon, adalah artileri yang dapat mencapai target hingga 30 kilometer dengan peluru 155 mm.

Pemerintahan Biden telah mengirim lebih dari USD3,2 miliar bantuan keamanan ke Ukraina, termasuk USD2,6 miliar sejak Rusia menginvasi negara itu pada 24 Februari.

Pemerintah AS diperkirakan akan mengumumkan bantuan militer senilai USD800 juta untuk Kiev dalam beberapa hari mendatang.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1170 seconds (0.1#10.140)