Bentrok di Masjid Al Aqsa Berlanjut, Israel Terus Kerahkan Pasukan
loading...
A
A
A
Situasi keamanan di Israel menjadi lebih tegang dalam beberapa pekan terakhir.
Pada 10 April, Kepala Staf Umum IDF Aviv Kohavi memerintahkan militer memperkuat "upaya pertahanan di dekat penghalang keamanan Yudea dan Samaria serta meningkatkan aktivitas kontraterorisme di Samaria utara" setelah serangan di Tel Aviv pada 7 April.
Militer Israel menulis tweet pada 13 April, “Tentaranya dan pasukan keamanan Israel terus melakukan kegiatan kontraterorisme berbasis intelijen di Yudea dan Samaria semalam dan pagi ini."
Aksi militer Israel itu dianggap warga Palestina sebagai bentuk teror oleh rezim Zionis terhadap warga sipil.
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
Pada 10 April, Kepala Staf Umum IDF Aviv Kohavi memerintahkan militer memperkuat "upaya pertahanan di dekat penghalang keamanan Yudea dan Samaria serta meningkatkan aktivitas kontraterorisme di Samaria utara" setelah serangan di Tel Aviv pada 7 April.
Militer Israel menulis tweet pada 13 April, “Tentaranya dan pasukan keamanan Israel terus melakukan kegiatan kontraterorisme berbasis intelijen di Yudea dan Samaria semalam dan pagi ini."
Aksi militer Israel itu dianggap warga Palestina sebagai bentuk teror oleh rezim Zionis terhadap warga sipil.
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
(sya)