China Bebaskan Aktivis Taiwan Setelah 5 Tahun Mengurungnya di Penjara

Sabtu, 16 April 2022 - 13:22 WIB
loading...
China Bebaskan Aktivis...
China Bebaskan Aktivis Taiwan Setelah 5 Tahun Mengurungnya di Penjara. FOTO/HKFP
A A A
TAIWAN - Seorang aktivis Taiwan yang dipenjara di China kembali ke Taiwan pada Jumat (15/4/2022) setelah menyelesaikan hukuman lima tahun.

Li Ming-che, seorang dosen dan aktivis community college di sebuah organisasi non-pemerintah hak asasi manusia di Taiwan, menghilang saat mengunjungi China pada tahun 2017.



Belakangan baru diketahui, pengadilan China memutuskan dia bersalah atas tindakan subversi dalam persidangan yang dikecam istrinya sebagai tidak sah, dengan mengatakan bahwa dia tidak diizinkan menyewa pengacara untuk suaminya.

“Li mendarat di bandara internasional utama Taiwan di Taoyuan, dan harus menyelesaikan karantina yang ditetapkan pemerintah,” sebut pernyataan kelompok penggiat hak asasi manusia Taiwan yang berkampanye untuk pembebasannya, seperti dikutip dari Reuters.

Kantor Urusan Taiwan China mengatakan minggu ini bahwa hukuman Li akan segera selesai dan dia akan dikembalikan ke Taiwan.

Li mengaku selama persidangannya telah mengkritik Partai Komunis China yang berkuasa dan telah berbagi artikel dan argumen yang mempromosikan demokrasi multi-partai Taiwan.



Li diadili bersama warga negara China Peng Yuhua, 37, yang mengaku membuat grup pesan instan dan mendirikan organisasi yang berusaha mempromosikan perubahan politik di China.

Dewan Urusan Daratan Taiwan mengatakan senang Li ada di rumah. "Pemerintah percaya bahwa tidak ada kejahatan dalam menyebarkan cita-cita demokrasi," sebut pernyataan Dewan Urusan Darat Taiwan.

Selama ini Beijing menyatakan bahwa Taiwan adalah bagian dari China dan tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawanya di bawah kendalinya. Sementara Taiwan yang demokratis tidak menunjukkan minat untuk diperintah oleh penguasa Partai Komunis di Beijing.

Kondisi kian genting dengan sikap Amerika Serikat (AS) yang mendukung Taiwan, meski sesungguhnya AS dan Taiwan tak memiliki hubungan diplomatik. AS menjadi pendukung utama sekaligus pemasok utama senjata ke Taiwan.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Guru Perempuan Ini Hamil...
Guru Perempuan Ini Hamil dan Lahirkan Bayi dari Siswa Kelas 6 SD, Akhirnya Dipenjara
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
Pelayaran China Hadapi...
Pelayaran China Hadapi Masalah Akibat Tarif AS, Kiriman Kontainer Turun Tajam
Tegang! Pasukan Pakistan...
Tegang! Pasukan Pakistan dan India Baku Tembak di Perbatasan Kashmir
Rekomendasi
Program Green School...
Program Green School MNC Peduli dan MNC Land di SDN Babakan Kencana Sukabumi Pengalaman Positif bagi Siswa
Sinetron Baru MNC Pictures...
Sinetron Baru MNC Pictures Gober Parijs Van Java: Karya Terbaru Penulis Preman Pensiun Segera Tayang di RCTI!
QRIS Diprotes AS, Begini...
QRIS Diprotes AS, Begini Tanggapan Menko Airlangga
Berita Terkini
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
31 menit yang lalu
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
1 jam yang lalu
Kekuatan Militer Kamboja,...
Kekuatan Militer Kamboja, Kecil tapi Tak Bisa Diremehkan
2 jam yang lalu
Krimea Masuk Wilayah...
Krimea Masuk Wilayah Ukraina atau Rusia? Sejarah Panjang Sejak Era Ottoman hingga Kini
2 jam yang lalu
Paus Fransiskus Dimakamkan...
Paus Fransiskus Dimakamkan Besok, Jet Tempur dan Sniper Dikerahkan
3 jam yang lalu
Trump Tegaskan Universitas...
Trump Tegaskan Universitas Harvard Ancaman bagi Demokrasi
3 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved