Turki: Kita Berada dalam Perang Dingin yang Baru

Kamis, 14 April 2022 - 16:44 WIB
loading...
Turki: Kita Berada dalam...
Juru bicara presiden Turki, Ibrahim Kalin. Foto/Middle East Monitor
A A A
ANKARA - Juru bicara presiden Turki , Ibrahim Kalin, memperingatkan konflik di Ukraina telah menyebabkan "era baru Perang Dingin " dengan konsekuensi yang akan berlangsung selama beberapa dekade.

Lewat akun Twitternya, Kalin menyatakan bahwa krisis Ukraina terus semakin dalam. Menurutnya, pencarian keseimbangan kekuatan baru bersama dengan perhitungan keuntungan jangka pendek dalam perspektif jangka menengah dan panjang akan menyebabkan kerugian strategis yang besar dan drama kemanusiaan.

“Kita telah memasuki era baru perang dingin. Efek perang ini akan berlangsung selama beberapa dekade,” tulisnya seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (14/4/2022).



Kalin telah menjadi sekretaris pers untuk pemimpin negaranya Recep Tayyip Erdogan sejak 2014.

Sejak peluncuran serangan Moskow pada 24 Februari, Turki telah memegang posisi 'netral', mendesak pembicaraan damai, memperingatkan Barat agar tidak mengisolasi Rusia dan berusaha bertindak sebagai mediator antara Moskow dan Kiev.

Tidak seperti anggota lain dari blok pimpinan Amerika Serikat (AS), Ankara telah menolak untuk menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia dan terus membuka saluran diplomatiknya dengan kedua belah pihak.

Baca juga: Rusia: Kendaraan Pengangkut Senjata AS dan NATO Target Sah

Selama beberapa minggu terakhir, yang telah menyaksikan ketegangan antara Rusia dan Barat tumbuh secara dramatis, kekhawatiran tentang ancaman 'Perang Dingin baru' telah disuarakan oleh banyak pihak.

Sementara AS dan sekutunya terus menyerukan "isolasi" Rusia sebagai tanggapan atas tindakan negara itu di Ukraina, Presiden Vladimir Putin mengatakan pada hari Selasa bahwa tidak ada negara yang dapat mempertahankan dominasi penuhnya sekarang, karena dunia telah menjadi jauh lebih kompleks daripada dulu selama Perang Dingin.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Turki Kirim Kapal Perang...
Turki Kirim Kapal Perang dan Pesawat Hercules ke Pakistan, Ini 3 Bukti Keterlibatan Tanah Empat Musim
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Satria Arta Kumbara,...
Satria Arta Kumbara, Dipecat dari Marinir TNI AL, Kini Jadi Militer Rusia Lawan Ukraina
Trump Dilaporkan Akan...
Trump Dilaporkan Akan Umumkan Pengakuan AS untuk Negara Palestina
Rahasia di Balik Keoknya...
Rahasia di Balik Keoknya Jet Tempur Rafale India oleh J-10C Pakistan
Rekomendasi
Aldy Maldini Minta Maaf...
Aldy Maldini Minta Maaf usai Dituding Tilap Uang Fans Lewat Dinner Bareng, Akui Khilaf
Hasil Belal Muhammad...
Hasil Belal Muhammad di UFC 315 Jadi Penentu Duel Ilia Topuria vs Islam Makhachev
Hasil UFC 315: KO Brutal...
Hasil UFC 315: KO Brutal Barriault Bikin Bruno Silva Ditandu Keluar Octagon
Berita Terkini
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
Militer Pakistan Umumkan...
Militer Pakistan Umumkan Telah Tembak Jatuh 77 Drone Israel yang Dioperasikan India
India Sangkal Sistem...
India Sangkal Sistem Rudal S-400-nya Hancur Diserang Jet Tempur JF-17 Pakistan
Benang Merah antara...
Benang Merah antara Jenderal Pakistan, Osama bin Laden, dan Senjata Nuklir
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
Infografis
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Tewas sejak Perang Meletus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved