Rusia Desak AS Cegah Perlombaan Senjata di Luar Angkasa
loading...

Badan antariksa Rusia, Roscosmos, mengadvokasi adopsi resolusi untuk mencegah perlombaan senjata di luar angkasa. Foto/Ist
A
A
A
MOSKOW - Badan antariksa Rusia, Roscosmos, mengadvokasi adopsi resolusi untuk mencegah perlombaan senjata di luar angkasa. Ini adalah tanggapan terhadap strategi ruang pertahanan yang dikembangkan oleh Pentagon.
"Kami bertindak secara konsisten di semua tempat yang memungkinkan, khususnya Konferensi Perlucutan Senjata, untuk mengadopsi resolusi untuk mencegah perlombaan senjata di ruang angkasa," kata Wakil Direktur Jenderal Roscosmos, Sergei Savelyev, seperti dilansir Tass pada Kamis (18/6/2020).
( Baca juga: NATO Sepakat Lawan Rudal Berkemampuan Nuklir Rusia yang Kian Canggih )
Dia mengatakan, Moskow dengan hati-hati bereaksi terhadap klaim bahwa Rusia akan menempatkan senjata yang diarahkan terhadap Amerika Serikat (AS) di luar angkasa. Savelyev menekankan bahwa Roscosmos siap meningkatkan kerja sama antara Moskow dan Washington dalam berbagai arah di bidang eksplorasi ruang angkasa.
"Militerisasi luar angkasa dengan kemunculan selanjutnya dari peran dominan mitra AS kita dapat mengganggu struktur hubungan yang sudah rapuh antara kedua negara di wilayah ini," jelasnya.
Pentagon, kemarin mengumumkan selesainya pengembangan strategi ruang ‘pertahanan’ Amerika. Ini menggambarkan bagaimana AS akan menjawab tantangan dan ancaman, bereaksi terhadap peluang dalam situasi saat ini dan masa depan di bidang keamanan. Pentagon mencatat bahwa China dan Rusia diduga melakukan militerisasi luar angkasa dan mengubahnya menjadi arena pertikaian militer.
( Baca juga: Fenomena Langka, Dalam Sehari Aceh Akan Digempur Gerhana Matahari dan Bulan )
Roscosmos mencatat bahwa strategi ini menyiratkan pendekatan inkremental untuk membentuk dominasi militer lengkap di ruang angkasa, mengintegrasikan potensi militer di ruang angkasa dengan operasi nasional, bersama, dan gabungan, membentuk lingkungan strategis dan bekerja sama dengan sekutu, mitra, industri, dan otoritas pemerintah dan agen AS.
"Kami bertindak secara konsisten di semua tempat yang memungkinkan, khususnya Konferensi Perlucutan Senjata, untuk mengadopsi resolusi untuk mencegah perlombaan senjata di ruang angkasa," kata Wakil Direktur Jenderal Roscosmos, Sergei Savelyev, seperti dilansir Tass pada Kamis (18/6/2020).
( Baca juga: NATO Sepakat Lawan Rudal Berkemampuan Nuklir Rusia yang Kian Canggih )
Dia mengatakan, Moskow dengan hati-hati bereaksi terhadap klaim bahwa Rusia akan menempatkan senjata yang diarahkan terhadap Amerika Serikat (AS) di luar angkasa. Savelyev menekankan bahwa Roscosmos siap meningkatkan kerja sama antara Moskow dan Washington dalam berbagai arah di bidang eksplorasi ruang angkasa.
"Militerisasi luar angkasa dengan kemunculan selanjutnya dari peran dominan mitra AS kita dapat mengganggu struktur hubungan yang sudah rapuh antara kedua negara di wilayah ini," jelasnya.
Pentagon, kemarin mengumumkan selesainya pengembangan strategi ruang ‘pertahanan’ Amerika. Ini menggambarkan bagaimana AS akan menjawab tantangan dan ancaman, bereaksi terhadap peluang dalam situasi saat ini dan masa depan di bidang keamanan. Pentagon mencatat bahwa China dan Rusia diduga melakukan militerisasi luar angkasa dan mengubahnya menjadi arena pertikaian militer.
( Baca juga: Fenomena Langka, Dalam Sehari Aceh Akan Digempur Gerhana Matahari dan Bulan )
Roscosmos mencatat bahwa strategi ini menyiratkan pendekatan inkremental untuk membentuk dominasi militer lengkap di ruang angkasa, mengintegrasikan potensi militer di ruang angkasa dengan operasi nasional, bersama, dan gabungan, membentuk lingkungan strategis dan bekerja sama dengan sekutu, mitra, industri, dan otoritas pemerintah dan agen AS.
(esn)
Lihat Juga :