Inilah Senjata Canggih dari Asia yang Diincar Ukraina, Korsel dengan Sopan Menolak
loading...
A
A
A
Menghadiri pertemuan dengan para pemimpin NATO pada Kamis, Menteri Luar Negeri (Menlu) Korea Selatan Chung Eui-yong berjanji negaranya akan mengalokasikan tambahan USD30 juta untuk bantuan kemanusiaan ke Ukraina.
Sebelumnya, Korea Selatan telah memberi Ukraina pasokan militer yang tidak mematikan seperti helm antipeluru, selimut, dan perlengkapan medis. Nilai keseluruhan bantuan Korea telah melebihi USD800.000.
Rusia meluncurkan operasi militer skala besar terhadap Ukraina pada 24 Februari, menyusul kegagalan Ukraina mengimplementasikan ketentuan perjanjian Minsk yang ditandatangani pada 2014, dan pengakuan Rusia atas kemerdekaan republik Donbass, Donetsk dan Luhansk.
Rusia sekarang menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Kiev bersikeras serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim pihaknya berencana merebut kembali dua wilayah yang memisahkan diri dengan paksa.
Sebelumnya, Korea Selatan telah memberi Ukraina pasokan militer yang tidak mematikan seperti helm antipeluru, selimut, dan perlengkapan medis. Nilai keseluruhan bantuan Korea telah melebihi USD800.000.
Rusia meluncurkan operasi militer skala besar terhadap Ukraina pada 24 Februari, menyusul kegagalan Ukraina mengimplementasikan ketentuan perjanjian Minsk yang ditandatangani pada 2014, dan pengakuan Rusia atas kemerdekaan republik Donbass, Donetsk dan Luhansk.
Rusia sekarang menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Kiev bersikeras serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim pihaknya berencana merebut kembali dua wilayah yang memisahkan diri dengan paksa.
(sya)