China Ajari AS Cara Bantu Ukraina, Ungkap Sisi Gelap Kebijakan Washington
loading...
A
A
A
BEIJING - Amerika Serikat (AS) mendapat untung dari kampanyenya untuk menjatuhkan sanksi anti-Rusia, sementara bahkan sekutu dekatnya menderita.
Komentar keras itu diungkapkan juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian selama briefing pada Rabu (6/4/2022).
Menurut dia, dorongan untuk sanksi anti-Rusia harus dihentikan untuk menyelesaikan krisis Ukraina.
Dia menjelaskan, Washington memaksa negara-negara lain menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, tetapi perancang langkah-langkah ini berhati-hati untuk menghindari biaya apa pun bagi AS sendiri.
“Perusahaan Amerika mengimpor pupuk Rusia. Bagi Eropa, perang dan sanksi telah membawa pengungsi, arus keluar modal, dan kekurangan energi,” ujar dia.
Dia menegaskan, “AS menempatkan dirinya dalam posisi yang memungkinkannya untuk untung dari kekacauan."
Zhao menegaskan kembali posisi Beijing bahwa sanksi sepihak merupakan alat yang disukai AS dalam kebijakan luar negerinya.
Komentar keras itu diungkapkan juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian selama briefing pada Rabu (6/4/2022).
Menurut dia, dorongan untuk sanksi anti-Rusia harus dihentikan untuk menyelesaikan krisis Ukraina.
Dia menjelaskan, Washington memaksa negara-negara lain menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, tetapi perancang langkah-langkah ini berhati-hati untuk menghindari biaya apa pun bagi AS sendiri.
“Perusahaan Amerika mengimpor pupuk Rusia. Bagi Eropa, perang dan sanksi telah membawa pengungsi, arus keluar modal, dan kekurangan energi,” ujar dia.
Dia menegaskan, “AS menempatkan dirinya dalam posisi yang memungkinkannya untuk untung dari kekacauan."
Zhao menegaskan kembali posisi Beijing bahwa sanksi sepihak merupakan alat yang disukai AS dalam kebijakan luar negerinya.