Korea Selatan Bahas Pengerahan Kapal Selam dan Pembom Nuklir AS
loading...
A
A
A
SEOUL - Sekelompok penasihat Presiden terpilih Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol bertemu Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan untuk memperkuat “pencegahan” dengan peningkatan kehadiran AS di Semenanjung Korea.
Langkah ini akan mencakup pengerahan kapal selam nuklir dan pembom nuklir, Reuters melaporkan pada Rabu (6/4/2022), mengutip beberapa anggota delegasi.
“Menyebarkan aset strategis adalah elemen penting untuk memperkuat pencegahan yang diperpanjang, dan masalah ini secara alami muncul selama diskusi,” ungkap Park Jin, anggota parlemen Korea Selatan yang memimpin delegasi dalam kunjungannya ke Washington.
Park menambahkan kedua belah pihak mengeksplorasi opsi meningkatkan pencegahan nuklir Amerika yang diperluas dan mengoordinasikan upaya melawan ancaman yang ditimbulkan Korea Utara (Korut).
Delegasi itu juga berusaha mengatur pertemuan antara Yoon dan Presiden AS Joe Biden setelah pemimpin Korea Selatan itu resmi menjabat.
Yoon, politisi konservatif dan mantan jaksa agung yang memenangkan pemilu presiden pada 9 Maret, akan dilantik pada 10 Mei.
Penempatan kembali pesawat pengebom dan kapal selam berkemampuan nuklir AS ke semenanjung itu adalah bagian dari agenda pemilunya, saat dia bersumpah “menanggapi dengan tegas” terhadap ancaman Pyongyang.
Langkah ini akan mencakup pengerahan kapal selam nuklir dan pembom nuklir, Reuters melaporkan pada Rabu (6/4/2022), mengutip beberapa anggota delegasi.
“Menyebarkan aset strategis adalah elemen penting untuk memperkuat pencegahan yang diperpanjang, dan masalah ini secara alami muncul selama diskusi,” ungkap Park Jin, anggota parlemen Korea Selatan yang memimpin delegasi dalam kunjungannya ke Washington.
Park menambahkan kedua belah pihak mengeksplorasi opsi meningkatkan pencegahan nuklir Amerika yang diperluas dan mengoordinasikan upaya melawan ancaman yang ditimbulkan Korea Utara (Korut).
Delegasi itu juga berusaha mengatur pertemuan antara Yoon dan Presiden AS Joe Biden setelah pemimpin Korea Selatan itu resmi menjabat.
Yoon, politisi konservatif dan mantan jaksa agung yang memenangkan pemilu presiden pada 9 Maret, akan dilantik pada 10 Mei.
Penempatan kembali pesawat pengebom dan kapal selam berkemampuan nuklir AS ke semenanjung itu adalah bagian dari agenda pemilunya, saat dia bersumpah “menanggapi dengan tegas” terhadap ancaman Pyongyang.