Zelensky Bela Neo-Nazi Batalion Azov: Mereka Membela Ukraina

Selasa, 05 April 2022 - 12:26 WIB
loading...
A A A
Bahkan cuplikan wawancara itu juga tidak disebutkan dalam laporan yang diunggah di situs web Fox News.

Versi lengkap wawancara hanya muncul di akun YouTube Baier sendiri.

Sekadar diketahui, Batalion Azov dibentuk pada Mei 2014 oleh kelompok neo-Nazi di Berdyansk, Oblast Zaporizhia.

Itu dibentuk setelah Menteri Dalam Negeri Arsen Avakov mengizinkan pembentukan unit paramiliter untuk memerangi separatis berbahasa Rusia di Ukraina timur dan selatan, termasuk di Donbas, di mana Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk baru-baru ini mendeklarasikan kemerdekaan.

Namun, kemarahan terhadap pemerintah Ukraina kuat di seluruh wilayah Russophone di Ukraina, termasuk wilayah Kharkiv, Zaporizhia, Kherson, Dnipropetrovsk, Nikolaev dan Odessa, yang semuanya menyaksikan protes besar pada Musim Semi 2014, menyusul upaya pemerintah untuk mengurangi status bahasa Rusia sebagai bahasa nasional Ukraina.

Batalion Azov menjadi "surga" bagi kelompok neo-Nazi yang berafiliasi dengan Right Sektor dan formasi lain yang telah membantu kudeta Februari 2014 yang didukung oleh Amerika Serikat.

Kejahatan batalion sukarelawan neo-Nazi didokumentasikan secara luas, termasuk laporan tentang Batalion Azov oleh Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB dan satu tentang Batalion Aidar oleh Amnesty International.

Baru-baru ini, Batalion Azov telah muncul di media Barat beberapa kali karena pertahanannya yang mantap atas Mariupol, sebuah kota pelabuhan di Oblast Donetsk yang direbut oleh milisi tersebut dari Republik Rakyat Donetsk dalam serangan bulan Juni 2014.

Namun, media Barat tidak membicarakan Azov terkait hubungannya dengan neo-Nazi dan peran sentralnya sebagai provokator operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1219 seconds (0.1#10.140)