China vs India: Dua Kekuatan Nuklir, tapi Bentroknya Baku Tinju

Kamis, 18 Juni 2020 - 07:39 WIB
loading...
China vs India: Dua...
Aktivis dari Swadeshi Jagran Manch, sayap organisasi nasionalis Hindu Rashtriya Swayamsevak Sangh, meneriakkan slogan-slogan selama protes terhadap China, di New Delhi, India, 17 Juni 2020. Foto/REUTERS/Anushree Fadnavis
A A A
NEW DELHI - Pasukan China dan India bentrok di sepanjang perbatasan yang disengketakan di Pegunungan Himalaya pada Senin lalu. Meski keduanya adalah negara kekuatan nuklir Asia, namun bentrok tersebut tanpa senjata militer melainkan hanya dengan baku tinju, batu, pentungan dan tongkat besi.

New Delhi mengonfirmasi 20 tentaranya terbunuh. Sedangkan Beijing tidak mengonfirmasi jumlah korban dari pasukannya, meski sumber militer New Delhi menyebut sebanyak 35 tentara China diperkirakan tewas atau pun terluka. Laporan lain menyebut 43 tentara Beijing tewas atau pun terluka.

Bentrok berlangsung di Lembah Galwan di bagian barat Himalaya. (Baca: 43 Tentara China Tewas dan Terluka Saat Bentrok dengan India )

Media India melaporkan bahwa konflik pecah setelah pasukan Beijing ditemukan beroperasi di dalam "zona penyangga" yang disepakati di dekat Garis Kontrol Aktual (LAC), yang memisahkan kedua negara kekuatan nuklir.

Namun, Beijing mengklaim bahwa pasukan India-lah yang melintasi perbatasan.

Ketika terjadi pertengkaran, kedua pasukan yang tidak bersenjata militer mulai baku tinju, tawuran batu hingga bentrok dengan pentungan dan tongkat besi.

Sumber-sumber pemerintah India mengatakan bentrok berlangsung selama enam jam, di mana ratusan tentara berdesak-desakan di bawah suhu dingin di daerah pegunungan yang curam dan berbahaya.

Times of India melaporkan banyak prajurit kedua pihak terbunuh, termasuk seorang komandan India yang jatuh tewas setelah didorong ke tebing tinggi.

Perdana Menteri India Narendra Modi memimpin hening cipta dua menit untuk para prajurit yang tewas ketika dia berbicara tentang konflik untuk pertama kalinya pada hari Rabu.

"Saya ingin meyakinkan bangsa bahwa pengorbanan yang dilakukan oleh tentara kita tidak akan sia-sia," katanya. (Baca juga:
China Tuntut India Adili Dalang Bentrokan Mematikan di Himalaya )
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Trump akan Kunjungi China Bulan Depan
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Turis Israel Diperkosa...
Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India, Ternyata Pemicunya Urusan Sepele
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang...
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang Kebijakan Asimilasi Etnis China
Musuh-musuh utama AS...
Musuh-musuh utama AS dan NATO Gelar Latihan Perang
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Timnas China vs Indonesia:...
Timnas China vs Indonesia: Saatnya Garuda Perbaiki Sejarah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved