2 Tahun Ditutup Akibat COVID-19, Singapura Kembali Buka Perbatasan
loading...
A
A
A
Wanita berusia 38 tahun itu mengatakan dia "sedikit stres" dengan prospek melakukan banyak dokumen untuk bepergian lagi tetapi pada akhirnya menemukan prosesnya "sangat mudah".
Perbatasan juga dibuka kembali sepenuhnya di negara tetangga Malaysia pada hari Jumat ini. Ribuan mobil dan sepeda motor membanjiri jalan lintas satu kilometer yang memisahkannya dari Singapura.
Jalan lintas, salah satu perbatasan darat tersibuk di dunia, telah dibuka kembali sebagian tahun lalu meskipun beberapa pembatasan masih diberlakukan.
Bandara utama yang melayani Kuala Lumpur ramai dikunjungi turis asing.
Sebelumnya wisatawan dilarang memasuki Malaysia, tujuan populer karena pantai berpasir putih dan hutan hujan yang rimbun, tetapi wisatawan yang divaksinasi sekarang dapat melakukannya hanya dengan hasil tes COVID-19 negatif.
Bo Lingam, CEO grup maskapai penerbangan regional terkemuka AirAsia yang berbasis di Malaysia, memprediksi "lonjakan" orang yang terbang.
Kepada AFP ia mengatakan pembukaan kembali perbatasan adalah kegembiraan bagi dirinya dan staf AirAsia yang harus menghadapi banyak kesulitan selama pandemi.
"Mulai hari ini, ini semua tentang terbang ke langit biru dan mengakhiri pesawat kami dengan berada di landasan," ujarnya.
Perbatasan juga dibuka kembali sepenuhnya di negara tetangga Malaysia pada hari Jumat ini. Ribuan mobil dan sepeda motor membanjiri jalan lintas satu kilometer yang memisahkannya dari Singapura.
Jalan lintas, salah satu perbatasan darat tersibuk di dunia, telah dibuka kembali sebagian tahun lalu meskipun beberapa pembatasan masih diberlakukan.
Bandara utama yang melayani Kuala Lumpur ramai dikunjungi turis asing.
Sebelumnya wisatawan dilarang memasuki Malaysia, tujuan populer karena pantai berpasir putih dan hutan hujan yang rimbun, tetapi wisatawan yang divaksinasi sekarang dapat melakukannya hanya dengan hasil tes COVID-19 negatif.
Bo Lingam, CEO grup maskapai penerbangan regional terkemuka AirAsia yang berbasis di Malaysia, memprediksi "lonjakan" orang yang terbang.
Kepada AFP ia mengatakan pembukaan kembali perbatasan adalah kegembiraan bagi dirinya dan staf AirAsia yang harus menghadapi banyak kesulitan selama pandemi.
"Mulai hari ini, ini semua tentang terbang ke langit biru dan mengakhiri pesawat kami dengan berada di landasan," ujarnya.