Ukraina Inginkan Sistem Rudal Canggih NASAMS seperti Milik Indonesia

Jum'at, 01 April 2022 - 14:35 WIB
loading...
Ukraina Inginkan Sistem...
Norwegian Advanced Surface to Air Missile System 2 (NASAMS 2), sistem pertahanan rudal buatan Norwegia yang dimiliki Indonesia. Ukraina menginginkan peralatan tersebut untuk Angkatan Udaranya. Foto/Asia Pacific Defense Journal
A A A
KIEV - Ukraina menginginkan peralatan supermodernyang diperlukanAngkatan Udara-nya untuk melawan invasi Rusia . Salah satu peralatan yang diharapkan adalahperalatan pertahanan rudal canggih Norwegian Advanced Surface to Air Missile System (NASAMS) seperti yang dimiliki Indonesia.

Angkatan Udara Ukraina memaparkan keinginan tersebut dalam serangkain tweet via akun resminya, @KpsZSU.

"Untuk melindungi secara efektif, solusi optimalnya adalah sistem Patriot dari atau sistem NASAMS seluler yang lebih murah dan lebih mobile dari Norwegia. Selain itu, Ukraina juga dapat menggunakan lebih banyak sistem S-300 dan BUK-M1 era Soviet, yang saat ini juga efektif melawan musuh," tulis Angkatan Udara Ukraina.

Ukraina saat ini mengoperasikan sistem rudal jarak jauh S-300 (SA-10) dan sistem rudal jarak menengah BUK-M1 era Soviet. Namun, sistem pertahanan rudal tersebut sudah ketinggalan zaman dan tidak kompatibel dengan sistem pertahanan Rusia saat ini, seperti S-400.



"Rusia telah menembakkan lebih dari 1.000 rudal balistik dan jelajah serta menjatuhkan ratusan ton bom terarah ke kota-kota besar dan kecil di Ukraina. Sebagian besar bisa dicegat jika wilayah Ukraina dilindungi oleh sejumlah sistem pertahanan udara efisien," lanjut Angkatan Udara Ukraina.

Apa Itu NASAMS?

Menurut laporan Asia Pacific Defense Journal, Indonesia telah menerima sistem pertahanan rudal Norwegian Advanced Surface to Air Missile System 2 (NASAMS 2) yang dipesannya dari Kongsberg Group Norwegia pada tahun 2017.

Foto-foto yang pernah muncul di laman pertahanan Indonesia menunjukkan peluncur rudal NASAMS 2 milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) sedang dipersiapkan dan dipersenjatai dan disebutkan akan dikerahkan di Jakarta.

Baterai pertama diharapkan untuk mempertahankan fasilitas pemerintah yang bernilai tinggi, termasuk Istana Negara dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Kementerian Pertahanan Indonesia memesan dua baterai NASAMS dari Kongsberg Group dalam kesepakatan senilai USD77 juta.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Korban Tewas Gempa Myanmar...
Korban Tewas Gempa Myanmar Bertambah Jadi 2.700 Orang, Air dan Obat-obatan Langka
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Sinopsis Sinema Spesial...
Sinopsis Sinema Spesial Lebaran, Amanah Wali: Gonjang Ps Genjing Mulai Rabu, 2 April 2025
Sinopsis Sinetron Preman...
Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 9 Eps 33: Perang yang Belum Usai
Ruben Onsu Dimimpikan...
Ruben Onsu Dimimpikan Mendiang Ibu Sehari Sebelum Mualaf, Diingatkan untuk Salat
Berita Terkini
Siapa Bajinder Singh?...
Siapa Bajinder Singh? Pendeta yang Dijuluki sebagai Nabi Dipenjara Seumur Hidup karena Memperkosa Jemaatnya
48 menit yang lalu
Jam Tangan Paling Rumit...
Jam Tangan Paling Rumit di Dunia! Mampu Melacak Posisi Matahari hingga Mendeteksi Bintang
2 jam yang lalu
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
2 jam yang lalu
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
4 jam yang lalu
Sudah Terbang di Samudra...
Sudah Terbang di Samudra Hindia, Pesawat Ini Putar Balik ke Bandara setelah Penumpang Mencoba Buka Pintu
4 jam yang lalu
Sugianto Dipuji sebagai...
Sugianto Dipuji sebagai Pahlawan karena Menyelamatkan Lansia saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
6 jam yang lalu
Infografis
Untuk Lawan Rusia, AS...
Untuk Lawan Rusia, AS Kirim 90 Rudal Patriot dari Israel ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved