Babak Baru Pembalasan Putin, Para Petinggi UE Dilarang Masuk ke Rusia

Jum'at, 01 April 2022 - 09:48 WIB
loading...
Babak Baru Pembalasan...
Pemerintah Presiden Vladimir Putin meluncurkan babak baru pembalasan sanksi dengan melarang para petinggi Uni Eropa masuk wilayah Rusia. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Babak baru pembalasan pemerintah Presiden Rusia Vladimir Putin dimulai lagi. Kali ini, Moskow melarang para petinggi Uni Eropa (UE) memasuki Rusia.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan sanksi terhadap para petinggi UE ini sebagai respons atas “tindakan tidak bersahabat” blok Eropa tersebut. "Yang telah mendorong hubungan dengan Rusia ke jalan buntu," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan pada Kamis.

Kementerian itu mengatakan bahwa kebijakan sanksi Uni Eropa terhadap Rusia, yang telah diperkenalkan sebagai tanggapan atas operasi militer Moskow di Ukraina, melampaui semua batas. "Niat UE jelas: Untuk memaksa Rusia melepaskan kepentingan vitalnya," lanjut kementerian tersebut.



“Tindakan UE tidak hanya membuat hubungan dengan Rusia menemui jalan buntu, tetapi juga membahayakan kesejahteraan dan keamanan warganya sendiri, serta stabilitas sistem keuangan dan ekonomi global,” sambung Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (4/1/2022).

"Oleh karena itu, Rusia, atas dasar timbal balik, secara signifikan memperluas daftar perwakilan Negara-negara Anggota UE dan lembaga-lembaga yang akan ditolak masuk ke Federasi Rusia.”

Kementerian tersebut menetapkan bahwa pembatasan akan berlaku untuk pemimpin puncak UE, sejumlah komisaris Eropa dan kepala badan militer UE, serta sebagian besar anggota Parlemen Eropa yang memiliki kebijakan anti-Rusia.

Daftar hitam juga mencakup anggota pemerintah dan parlemen dari beberapa negara anggota Uni Eropa, serta tokoh masyarakat dan media yang, dari sudut pandang Moskow, secara pribadi bertanggung jawab untuk mempromosikan sanksi anti-Rusia yang ilegal. "Yang mengobarkan sentimen Russophobic, dan melanggar hak asasi manusia dan kebebasan penutur bahasa Rusia," imbuh pernyataan kementerian tersebut.

"Catatan yang relevan telah diserahkan kepada Delegasi Uni Eropa di Moskow."

Pernyataan itu menggemakan pidato hari Kamis oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, yang mengatakan beberapa politisi Barat telah siap mengorbankan kepentingan warganya untuk menikmati kebaikan tuan dan tuan mereka di luar negeri.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
Unjuk Kekuatan, Kapal...
Unjuk Kekuatan, Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Jelajah Kalibr Sejauh 1.100 Km
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Bertempur Melawan Drone Rusia
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Profil Hussein Al Sheikh,...
Profil Hussein Al Sheikh, Calon Kuat Pengganti Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Rekomendasi
Penyumbang Banyak Tenaga...
Penyumbang Banyak Tenaga Kerja, Pelatihan Industri Kreatif Terus Digiatkan
Asuransi Syariah Penting...
Asuransi Syariah Penting Lindungi Aset dari Risiko Finansial
Paula Verhoeven Ajukan...
Paula Verhoeven Ajukan Banding Putusan Cerai, Baim Wong Siap Ambil Langkah Hukum Balik
Berita Terkini
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
17 menit yang lalu
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
1 jam yang lalu
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
1 jam yang lalu
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
2 jam yang lalu
3 Negara yang Memperebutkan...
3 Negara yang Memperebutkan Kashmir, Siapa yang Berhak?
3 jam yang lalu
Siapa Sayyid Theyazin?...
Siapa Sayyid Theyazin? Putra Mahkota Oman yang Menikah dalam Upacara Tertutup
3 jam yang lalu
Infografis
Presiden Ukraina Zelensky:...
Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved