Washington Post: Keluarga Biden Terima Rp69 Miliar dari Para Eksekutif Bisnis China

Kamis, 31 Maret 2022 - 06:27 WIB
loading...
Washington Post: Keluarga...
Joe Biden dan putranya Hunter Biden menonton pertandingan basket NCAA di Washington, AS, 30 Januari 2010. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Berbagai lembaga yang dikendalikan Hunter Biden dan James Biden menerima pembayaran USD4,8 juta (Rp69 miliar) dari para eksekutif bisnis China karena hubungannya dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Laporan itu diungkapkan The Washington Post pada Rabu (30/3/2022) disertai dengan rincian uang yang mereka peroleh.

“Putra kandung Biden dan saudara laki-laki Biden itu dibayar USD4,8 juta selama 14 bulan oleh CEFC China Energy,” papar laporan Washington Post, mengutip tinjauan email yang ditemukan di laptop yang pernah menjadi milik Hunter, serta dokumen pengadilan, catatan pemerintah, dan laporan bank.



“Hunter menerima setidaknya USD3,79 juta pembayaran dari konglomerat energi China melalui kontrak konsultasi,” ungkap laporan itu, dilansir Sputnik.



Laporan itu menambahkan, “Hunter Biden juga menerima USD1 juta untuk mewakili Patrick Ho, pejabat CEFC yang kemudian didakwa terkait skema suap di Afrika.”



“CEFC memiliki pembiayaan dari bank pembangunan pemerintah dan punya hubungan dengan Partai Komunis China serta militer, dengan para ahli ekonomi China mengatakan tidak mungkin bahwa itu beroperasi secara independen dari pemerintah,” ungkap laporan itu.

Laporan itu mengungkapkan, “Hunter Biden juga menandatangani perjanjian dengan eksekutif energi China Gongwen Dong untuk menerima pembayaran satu kali sebesar USD500.000 serta tunjangan bulanan USD100.000 untuk bersama-sama mengejar investasi.”
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
43 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Destinasi Wisata Perang...
Destinasi Wisata Perang di Rusia Diminati Turis dari China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved