3 Negara yang Menginginkan Palestina dan Israel Berdamai dan Saling Berbagi Wilayah

Rabu, 30 Maret 2022 - 17:48 WIB
loading...
3 Negara yang Menginginkan Palestina dan Israel Berdamai dan Saling Berbagi Wilayah
Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Konflik Israel dan Palestina merupakan salah satu konflik berkepanjangan yang sampai saat ini belum berakhir. Tak terhitung sudah berapa lama konflik kedua negara tersebut berlangsung dan mengakibatkan para korban berjatuhan, tak terkecuali warga sipil sekalipun.

Dalam hal ini, dunia Internasional telah mengajukan beberapa solusi untuk menuntaskan permasalahan antara Israel dan Palestina, namun nyatanya sampai saat ini konflik tersebut masih saja terjadi. Salah satu solusi yang pernah diberikan untuk penyelesaian konflik Israel dan Palestina adalah ‘Two State Solution’ atau Solusi Dua Negara. Walaupun akhirnya solusi tersebut belum juga bisa terealisasi.



Solusi Dua Negara ini merupakan sebuah bentuk solusi yang membuat Negara Palestina dan Negara Israel hidup berdampingan dan saling berbagi wilayah. Dilansir E-International Relations, solusi dua negara ini mencakup beberapa hal seperti perbatasan Israel akan kembali seperti pada tahun 1949-1967.

Kemudian Yerusalem akan menjadi ibukota kedua negara tersebut dengan pembagian wilayah Yerusalem Barat menjadi ibukota Israel, dan Yerusalem Timur menjadi ibukota Palestina. Berdasarkan solusi itu, muncul pro dan kontra mengenai pengambilan solusi tersebut untuk menyelesaikan konflik Israel dan Palestina.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa negara yang ingin palestina dan israel berdamai dan saling berbagi wilayah:



1. Amerika Serikat

Negara pertama yang mendukung perdamaian Israel dan Palestina dengan berbagi wilayah adalah Amerika Serikat. Walaupun dikenal sebagai sekutu dekat dari Israel, dalam hal ini Amerika Serikat juga menginginkan adanya perdamaian antara Israel dan Palestina.

Dalam hal ini Amerika Serikat juga setuju terhadap solusi dua negara yang mengharuskan Palestina harus berbagi Wilayah dengan Israel. Dilansir Yahoo News, beberapa waktu yang lalu, AS melalui Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengenai solusi untuk konflik negaranya dengan Israel.

“Inti dari semua ini adalah komitmen yang berkelanjutan dan abadi terhadap prinsip dasar solusi dua negara.” Ucap Antony Blinken.



2. Jerman

Negara selanjutnya yang mendukung perdamaian Israel dan Palestina dengan berbagi wilayah adalah Jerman. Dalam hal ini, Jerman tidak mengakui palestina sebagai negara karena mendukung solusi ‘Two State Solution’ untuk menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina.

Dilansir dari situs DW, Jerman kembali menekankan pentingnya solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik berkepanjangan Israel dan Palestina. Jubir Pemerintah Jerman, Steffen Seibert mengatakan bahwa Two State Solutions ini adalah dasar kebijakan Timur Tengah Jerman.

Kepala Komite Parlemen Jerman untuk urusan luar negeri, Norbert Rottgen mengatakan bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya jalan agar Israel dapat tetap menjadi negara demokratis dan Yahudi pada saat yang sama.



3. Prancis

Negara berikutnya yang mendukung perdamaian Israel dan Palestina dengan berbagi wilayah adalah Prancis. Sama halnya dengan Jerman, Prancis tidak mengakui Palestina sebagai negara karena menginginkan Palestina untuk menyetujui Two State Country atau Solusi Dua Negara yang mengharuskan kedua negara tersebut saling berbagi wilayah dan menjadikan Yerusalem sebagai ibukota kedua negara tersebut.

Dilansir dari laman Permanent Mission of France, Prancis melalui sebuah surat untuk Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau DK PBB menegaskan sejalan dengan pernyataan Uni Eropa terhadap dukungan mengenai Solusi Dua Negara. Bagi Prancis, solusi dua negara merupakan satu satunya jalan untuk membawa perdamaian yang berkelanjutan di kawasan tersebut.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1866 seconds (0.1#10.140)