Inggris Sebut Sanksi Rusia Dapat Dicabut, Ini Syaratnya

Minggu, 27 Maret 2022 - 13:07 WIB
loading...
Inggris Sebut Sanksi...
Inggris sebut sanksi terhadap Rusia dapat dicabut. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
LONDON - Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan sanksi yang dikenakan pada individu dan perusahaan Rusia dapat dicabut jika Moskow menarik diri dari Ukraina dan berkomitmen untuk mengakhiri agresi. Demikian laporan surat kabar Inggris, Telegraph, pada Sabtu (26/3/2022).

Inggris dan negara-negara Barat lainnya menggunakan sanksi ekonomi untuk melumpuhkan ekonomi Rusia dan menghukum Presiden Vladimir Putin karena menginvasi Ukraina. Barat berusaha menekannya untuk meninggalkan apa yang disebutnya operasi militer khusus untuk mendemilitarisasi dan "mendenazifikasi" Ukraina.

Dalam sebuah wawancara dengan Telegraph, Truss mengemukakan kemungkinan tindakan itu bisa berakhir jika Moskow mengubah arah.



“Apa yang kami ketahui adalah bahwa Rusia menandatangani beberapa perjanjian yang tidak mereka patuhi. Jadi perlu ada dorongan keras. Tentu saja, sanksi adalah tuas yang sulit,” katanya.

“Sanksi itu seharusnya hanya datang dengan gencatan senjata dan penarikan penuh, tetapi juga komitmen bahwa tidak akan ada agresi lebih lanjut. Dan juga, ada peluang untuk memiliki sanksi snapback jika ada agresi lebih lanjut di masa depan. Itu adalah pengungkit nyata yang saya pikir bisa digunakan," imbuhnya seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (27/3/2022).

Pemerintah Inggris mengatakan sejauh ini telah menjatuhkan sanksi pada bank dengan total aset USD658,65 miliar dan oligarki Rusia serta anggota keluarga dengan kekayaan bersih lebih dari 150 miliar pound.



Truss juga memberi kesan bahwa krisis telah membawa Inggris dan Uni Eropa lebih dekat setelah hubungan keduanya bersitegang setelah Brexit.

"Salah satu poin yang akan saya buat tentang krisis ini adalah kami telah bekerja sangat, sangat erat dengan Uni Eropa," ungkapnya.

"Tentu saja, ada beberapa area yang berbeda dengan UE. Tetapi pada dasarnya, kami semua adalah negara demokratis, kami semua percaya pada kebebasan dan hak rakyat untuk memilih pemerintahan mereka sendiri dan kami sangat bersatu dalam perjuangan," ia menambahkan.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Khawatir Serangan Militer...
Khawatir Serangan Militer India, Pakistan Tutup Sekolah di Kashmir
Kapal Bantuan Gaza Diserang...
Kapal Bantuan Gaza Diserang Drone, Freedom Flotilla: Israel Harus Tanggung Jawab!
Rekomendasi
Jurus Budi Legowo Membawa...
Jurus Budi Legowo Membawa BRINS Cetak Laba Rp702 Miliar di 2024
Prabowo: Kekayaan Indonesia...
Prabowo: Kekayaan Indonesia Masih Banyak yang Bocor dan Tak Sampai ke Rakyat
Lagi, KB Kookmin Bank...
Lagi, KB Kookmin Bank Fasilitasi Operasi Jantung dan Perawatan Medis Anak-anak Indonesia
Berita Terkini
Drone Israel Serang...
Drone Israel Serang Kapal Bantuan Gaza di Perairan Internasional
43 menit yang lalu
Media Israel Bongkar...
Media Israel Bongkar Kebohongan Netanyahu soal Penyebab Kebakaran di Yerusalem
1 jam yang lalu
Netanyahu Menggila,...
Netanyahu Menggila, akan Perluas Perang di Gaza
2 jam yang lalu
5 Fakta Menarik Gibran,...
5 Fakta Menarik Gibran, Pernah Menimba Ilmu di Prancis hingga Dukung Kemerdekaan Suriah
2 jam yang lalu
5 Fakta Kebakaran Israel...
5 Fakta Kebakaran Israel yang Menggemparkan, Karma untuk Gaza?
3 jam yang lalu
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
4 jam yang lalu
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved