AS Tak Bisa Kontak Rusia sejak Invasi ke Ukraina, Dikhawatirkan Bakal Perang Dunia III

Sabtu, 26 Maret 2022 - 14:46 WIB
loading...
A A A
"Risikonya jelas meningkat saat ini," kata Rob Lee, seorang senior fellow di Foreign Policy Research Institute, yang dilansir Sabtu (26/3/2022).

"Rusia mencolok target di Ukraina barat, yang tidak jauh dari perbatasan dengan anggota NATO, dan Angkatan Udara Ukraina tampaknya terus beroperasi dari wilayah itu, yang berarti ada risiko bahwa pesawatnya dapat disalahgunakan untuk pesawat NATO di seluruh perbatasan."

Pejabat pertahanan AS telah menggambarkan saluran telepon dekonflik sebagai mekanisme taktis untuk menghindari kesalahan perhitungan, terutama ketika datang untuk melindungi wilayah udara atau wilayah NATO, tetapi fungsinya dapat dibatasi.

"Itu tidak diatur untuk menjadi garis pengaduan di mana Anda bisa menelepon dan hanya berbasa-basi tentang beberapa hal," kata seorang pejabat pertahanan AS ketika ditanya tentang apakah ada yang dikomunikasikan melalui saluran telepon.

Pejabat itu berbicara tentang kondisi anonimitas di bawah aturan dasar yang ditetapkan oleh Pentagon.

Sam Charap, seorang ilmuwan politik senior di Rand Corporation, mengatakan seruan oleh Austin dan Milley melayani tujuan yang berbeda secara fundamental daripada saluran dekonflik.

"Salah satunya tentang penghindaran kecelakaan taktis. Yang lain tentang keterlibatan strategis," katanya. "Selalu penting untuk mempertahankan tingkat strategis untuk mengkomunikasikan minat kita dengan jelas dan lebih memahami mereka. Ketika tidak ada komunikasi di tingkat itu, asumsi terburuk mereka, seringkali didasarkan pada informasi yang buruk, lebih cenderung mengendarai perilaku mereka."

Ketika invasi Rusia memasuki bulan kedua, pejabat AS khawatir bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dapat meningkatkan serangan militer dengan harapan mengubah lintasan perang. Karena persenjataan dan taktik yang lebih berbahaya dikerahkan, risiko konflik yang lebih luas tumbuh.

"Skenario mimpi buruk akan menjadi rudal Rusia atau serangan pesawat yang menghancurkan pos komando AS di perbatasan Polandia-Ukraina," kata Stavridis, yang saat ini seorang pensiunan laksamana.

"Komandan lokal mungkin segera merespons, berpikir acara itu adalah prekursor untuk serangan yang lebih luas. Ini dapat menyebabkan eskalasi yang cepat dan tidak dapat diubah, untuk memasukkan potensi penggunaan senjata nuklir."
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1003 seconds (0.1#10.140)