Ukraina Marah, Tuduh Hongaria Ingin Rebut Tanahnya dan Dukung Rusia
loading...
A
A
A
Dia menjelaskan tindakan seperti itu akan meningkatkan risiko perang skala besar.
Meskipun pemerintah Hongaria telah mengutuk serangan Moskow terhadap Ukraina dan mendukung beberapa sanksi, pemerintah secara konsisten mempertahankan keinginannya "menjauhi" konflik dan menolak bergabung dengan negara lain dalam mengirim senjata ke Ukraina.
Moskow mengirim pasukan ke Ukraina pada akhir Februari, menyusul kebuntuan tujuh tahun atas kegagalan Kiev menerapkan ketentuan perjanjian Minsk dan mengakhiri konflik dengan wilayah Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri.
Rusia akhirnya mengakui keduanya sebagai negara merdeka, di mana mereka meminta bantuan militer.
Rusia menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan. Ukraina membantah klaim pihaknya berencana merebut kembali dua republik Donbass dengan paksa.
Meskipun pemerintah Hongaria telah mengutuk serangan Moskow terhadap Ukraina dan mendukung beberapa sanksi, pemerintah secara konsisten mempertahankan keinginannya "menjauhi" konflik dan menolak bergabung dengan negara lain dalam mengirim senjata ke Ukraina.
Moskow mengirim pasukan ke Ukraina pada akhir Februari, menyusul kebuntuan tujuh tahun atas kegagalan Kiev menerapkan ketentuan perjanjian Minsk dan mengakhiri konflik dengan wilayah Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri.
Rusia akhirnya mengakui keduanya sebagai negara merdeka, di mana mereka meminta bantuan militer.
Rusia menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan. Ukraina membantah klaim pihaknya berencana merebut kembali dua republik Donbass dengan paksa.
(sya)