Posting Kendaraan Militer Parkir Dekat Mal, Tiktoker Ukraina Diciduk
loading...
A
A
A
KIEV - Seorang pria Ukraina ditangkap setelah memposting video TikTok yang menunjukkan kendaraan militer diparkir dekat pusat perbelanjaan yang kemudian diledakkan oleh Rusia .
Pada hari Minggu, pasukan Rusia menyerang sebuah pusat perbelanjaan di pinggiran barat laut Kiev, menewaskan delapan orang, Reuters melaporkan. Sehari setelahnya, Dinas Keamanan Ukraina memposting video pria itu meminta maaf.
"Seorang TikToker baru-baru ini memposting di internet tentang lokasi militer Ukraina di Kiev," kata dinas keamanan.
"Kemudian, pusat perbelanjaan, tempat para pejuang kami berada, menjadi sasaran serangan rudal yang kuat oleh penjajah Rusia," sambungnya
"Sadar atau tidak, orang ini bekerja sebagai korektor musuh — penyelidikan akan dilakukan," bunyi pernyataan itu seperti dilansir dari Business Insider, Selasa (22/3/2022).
Dalam video dinas keamanan, pria itu mengidentifikasi dirinya sebagai Artemev Pavel Alexandrevich dan mengatakan dia adalah penduduk Kiev.
Dia mengaku memposting video TikTok yang menunjukkan pergerakan peralatan militer Ukraina di dekat pusat perbelanjaan, dan mendesak orang untuk "tidak menaruh barang di TikTok."
Tidak jelas kapan tepatnya Alexandrevich memposting video TikTok tersebut. Outlet berita Rusia Pravda melaporkan bahwa dia mempostingnya pada 24 Februari, atau tepat pada hari Rusia melakukan invasi.
Pada hari Minggu, pasukan Rusia menyerang sebuah pusat perbelanjaan di pinggiran barat laut Kiev, menewaskan delapan orang, Reuters melaporkan. Sehari setelahnya, Dinas Keamanan Ukraina memposting video pria itu meminta maaf.
"Seorang TikToker baru-baru ini memposting di internet tentang lokasi militer Ukraina di Kiev," kata dinas keamanan.
"Kemudian, pusat perbelanjaan, tempat para pejuang kami berada, menjadi sasaran serangan rudal yang kuat oleh penjajah Rusia," sambungnya
"Sadar atau tidak, orang ini bekerja sebagai korektor musuh — penyelidikan akan dilakukan," bunyi pernyataan itu seperti dilansir dari Business Insider, Selasa (22/3/2022).
Dalam video dinas keamanan, pria itu mengidentifikasi dirinya sebagai Artemev Pavel Alexandrevich dan mengatakan dia adalah penduduk Kiev.
Dia mengaku memposting video TikTok yang menunjukkan pergerakan peralatan militer Ukraina di dekat pusat perbelanjaan, dan mendesak orang untuk "tidak menaruh barang di TikTok."
Tidak jelas kapan tepatnya Alexandrevich memposting video TikTok tersebut. Outlet berita Rusia Pravda melaporkan bahwa dia mempostingnya pada 24 Februari, atau tepat pada hari Rusia melakukan invasi.