Pengadilan Rusia Melarang Facebook dan Instagram karena Ekstremisme

Senin, 21 Maret 2022 - 21:55 WIB
loading...
Pengadilan Rusia Melarang...
Logo Facebook dan Instagram terlihat di ponsel. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Pengadilan Rusia melarang Facebook dan Instagram. Keputusan pengadilan muncul sebagai tanggapan atas keputusan Meta untuk sementara mengizinkan seruan kekerasan terhadap militer Rusia oleh pengguna di Ukraina di tengah operasi militer Rusia.

Meski dua platform Meta itu dilarang, aplikasi perpesanan WhatsApp milik perusahaan itu tetap diizinkan terus beroperasi di Rusia.

Pengadilan distrik Tverskoy di Moskow, Rusia telah selesai meninjau dakwaan terhadap platform Facebook dan Instagram Meta serta memutuskan melarang keduanya di wilayah Rusia atas "kegiatan ekstremis".



Pengadilan menyatakan keputusan itu akan segera berlaku, meskipun pengawas komunikasi Rusia Roskomnadzor telah mulai memblokir dua platform media sosial itu.



Ide untuk melarang Facebook dan Instagram telah muncul seiring perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.



Sebelumnya dilaporkan, Jaksa Agung Rusia telah meminta pengadilan secara resmi menetapkan Meta Platform, pemilik Facebook dan Instagram, sebagai organisasi ekstremis.

Langkah tersebut diungkapkan kantor berita Rusia pada Jumat (11/3/2022). Permintaan itu muncul setelah laporan bahwa raksasa media sosial yang berbasis di Amerika Serikat (AS) itu telah merevisi kebijakannya dan sekarang mengizinkan posting yang menyerukan kekerasan terhadap warga Rusia, di tengah serangan militer Moskow di Ukraina.

Beberapa media Barat melaporkan bahwa Meta telah memutuskan mengizinkan “postingan tentang perang Ukraina yang menyerukan kekerasan terhadap invasi Rusia atau (untuk kematian Presiden Rusia Vladimir) Putin.”

Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia di Washington meminta pemerintah AS "mengendalikan" Meta yang tampak menerapkan "ekstremisme."

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ukraina: Rusia Melanggar...
Ukraina: Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim Bakal Diinvasi Rusia Beberapa Tahun Lagi
Nubuat Abad Ke-12 Ramalkan...
Nubuat Abad Ke-12 Ramalkan Pengganti Paus Fransiskus dan Datangnya Hari Kiamat
Bagaimana Proses Pemakaman...
Bagaimana Proses Pemakaman Paus Fransiskus? Berikut Penjelasannya
Rekomendasi
Digelar Tertutup, Mantan...
Digelar Tertutup, Mantan Menteri Kabinet Indonesia Maju Temui Jokowi, Bahas Apa?
Jadwal Pencairan Gaji...
Jadwal Pencairan Gaji ke-13 PNS dan Pensiunan 2025, Ini Nominalnya
SIG Dorong Pertanian...
SIG Dorong Pertanian Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan
Berita Terkini
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
3 menit yang lalu
Ukraina: Rusia Melanggar...
Ukraina: Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali
56 menit yang lalu
Berapa Gaji Paus Fransiskus?...
Berapa Gaji Paus Fransiskus? Ternyata Selama Ini Disumbangkan
1 jam yang lalu
5 Paus dengan Jabatan...
5 Paus dengan Jabatan Tersingkat, Ada yang Tak Genap 2 Minggu
1 jam yang lalu
Para Kardinal Bertemu...
Para Kardinal Bertemu Tetapkan Tanggal Pemakaman Paus Fransiskus dan Bahas Pemilihan Paus Baru
2 jam yang lalu
ATM Emas Ini Viral,...
ATM Emas Ini Viral, Perhiasan Dilebur dan Menghasilkan Uang dalam 30 Menit
2 jam yang lalu
Infografis
Menhan Australia Telepon...
Menhan Australia Telepon Menteri Sjafrie Terkait Rumor Pangkalan Militer Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved