Video Mengerikan, Pesawat China Eastern Airlines Jatuh dari Langit Secara Vertikal
loading...
A
A
A
BEIJING - Sejumlah video mengerikan muncul di media sosial yang diduga sebagai pesawat China Eastern Airlines yang jatuh di pegunungan.
Salah satu video menunjukkan pesawat itu jatuh secara vertikal dari ketinggian lalu menghantam ke gunung.
Video lain menunjukkan bagaimana kebakaran besar terjadi di lokasi jatuhnya pesawat. Asap tebal tampak membumbung dari lokasi kecelakaan pesawat.
Otoritas Penerbangan Sipil China mengkonfirmasi pada Senin (21/3/2022) bahwa satu pesawat Boeing 737 telah jatuh di pegunungan di Tengxian, Guangxi, di selatan negara itu.
Pesawat itu membawa 132 orang, termasuk 123 penumpang dan sembilan awak, ungkap otoritas dalam pernyataan singkat.
China Eastern Airlines Boeing 737 terbang dari Kunming ke Guangzhou ketika jatuh di perbukitan di provinsi Guangxi dan terbakar.
“Lebih dari 600 responden darurat telah tiba di lokasi kecelakaan,” ungkap laporan media pemerintah.
“Petugas pemadam kebakaran, yang mencapai tempat kejadian lebih dulu, telah memadamkan api di perbukitan yang disebabkan kecelakaan pesawat,” papar laporan CCTV.
Di media sosial China, rekaman yang diambil oleh penduduk desa setempat telah menjadi viral, menunjukkan api dan asap dari kecelakaan itu, dan puing-puing pesawat di tanah.
Media pemerintah China telah membagikan video tersebut.
Penerbangan MU5735 meninggalkan Kunming pada 13:11 waktu setempat (05:11 GMT) dan dijadwalkan tiba di Guangzhou pada 15:05.
Situs pelacakan penerbangan melaporkan pesawat itu berada di udara selama lebih dari satu jam, dan hampir mencapai tujuannya ketika jatuh di Wuzhou, daerah pegunungan yang hijau dan rentan terhadap cuaca campuran saat ini, ketika China memasuki musim banjir tahunan.
Menurut data FlightRadar24, informasi terakhir yang bersumber pada penerbangan menunjukkan bahwa pesawat itu berakhir pada 14:22 waktu setempat, pada ketinggian 3.225 kaki.
Pesawat Boeing 737-800 berusia tujuh tahun, menurut situs pelacak itu.
Pesawat tersebut adalah model pendahulu dari lini Boeing 737 Max, yang merupakan pesawat yang terlibat dalam kecelakaan maut di Indonesia pada 2018 dan Ethiopia pada 2019. China melarang model itu setelah kecelakaan tersebut.
Salah satu video menunjukkan pesawat itu jatuh secara vertikal dari ketinggian lalu menghantam ke gunung.
Video lain menunjukkan bagaimana kebakaran besar terjadi di lokasi jatuhnya pesawat. Asap tebal tampak membumbung dari lokasi kecelakaan pesawat.
Otoritas Penerbangan Sipil China mengkonfirmasi pada Senin (21/3/2022) bahwa satu pesawat Boeing 737 telah jatuh di pegunungan di Tengxian, Guangxi, di selatan negara itu.
Pesawat itu membawa 132 orang, termasuk 123 penumpang dan sembilan awak, ungkap otoritas dalam pernyataan singkat.
China Eastern Airlines Boeing 737 terbang dari Kunming ke Guangzhou ketika jatuh di perbukitan di provinsi Guangxi dan terbakar.
“Lebih dari 600 responden darurat telah tiba di lokasi kecelakaan,” ungkap laporan media pemerintah.
“Petugas pemadam kebakaran, yang mencapai tempat kejadian lebih dulu, telah memadamkan api di perbukitan yang disebabkan kecelakaan pesawat,” papar laporan CCTV.
Di media sosial China, rekaman yang diambil oleh penduduk desa setempat telah menjadi viral, menunjukkan api dan asap dari kecelakaan itu, dan puing-puing pesawat di tanah.
Media pemerintah China telah membagikan video tersebut.
Penerbangan MU5735 meninggalkan Kunming pada 13:11 waktu setempat (05:11 GMT) dan dijadwalkan tiba di Guangzhou pada 15:05.
Situs pelacakan penerbangan melaporkan pesawat itu berada di udara selama lebih dari satu jam, dan hampir mencapai tujuannya ketika jatuh di Wuzhou, daerah pegunungan yang hijau dan rentan terhadap cuaca campuran saat ini, ketika China memasuki musim banjir tahunan.
Menurut data FlightRadar24, informasi terakhir yang bersumber pada penerbangan menunjukkan bahwa pesawat itu berakhir pada 14:22 waktu setempat, pada ketinggian 3.225 kaki.
Pesawat Boeing 737-800 berusia tujuh tahun, menurut situs pelacak itu.
Pesawat tersebut adalah model pendahulu dari lini Boeing 737 Max, yang merupakan pesawat yang terlibat dalam kecelakaan maut di Indonesia pada 2018 dan Ethiopia pada 2019. China melarang model itu setelah kecelakaan tersebut.
(sya)