Mengacungkan Kapak, Seorang Pria Diamankan Jemaah Masjid

Minggu, 20 Maret 2022 - 17:55 WIB
loading...
Mengacungkan Kapak, Seorang Pria Diamankan Jemaah Masjid
Seorang pria diamankan jamaah masjid Toronto setelah mengacungkan kapak. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
TORONTO - Jamaah di sebuah masjid di Toronto, Kanada , mengamankan seorang pria yang diduga membawa kapak. Menurut polisi pria tersebut juga menyerang para jamaah masjid dengan semprotan beruang saat salat Subuh .

Polisi mengatakan pria berusia 24 tahun itu berjalan ke Islamic Center Dar Al-Tawheed di pinggiran Mississauga dan diduga "menyemburkan semprotan beruang ke arah orang-orang di masjid sambil mengacungkan kapak" tepat sebelum jam 7 pagi pada hari Sabtu waktu setempat.

Berbicara atas nama masjid, Nadia Hasan dari Dewan Nasional Muslim Kanada mengatakan sekelompok sekitar 20 pria sedang berdoa ketika pria itu menyemprot mereka.



“Beberapa pria berbalik dan mereka dengan sangat berani memutuskan bahwa mereka tidak akan membiarkan dia menyerang mereka,” katanya.

"Mereka menjatuhkannya ke tanah dan menangkapnya sampai polisi muncul," ia menambahkan seperti dilansir dari The Guardian, Minggu (20/3/2022).

Pria itu, seorang warga setempat, ditangkap. Polisi mengatakan mereka sedang mempertimbangkan "semua kemungkinan motivasi" untuk insiden itu dan dakwaan sedang menunggu untuk diajukan.



Polisi mengatakan jemaah mengalami luka ringan akibat semprotan beruang.

“Orang-orang jelas sangat terguncang dan mulai pulih,” kata Hasan.

“Sebagian besar, orang-orang masih memproses apa yang terjadi dan mencoba untuk melihat bagaimana mereka dapat memastikan bahwa komunitas mereka tetap aman,” ujarnya.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengutuk serangan itu, menyebutnya "sangat mengganggu" dalam sebuah tweet.



“Saya sangat mengutuk kekerasan ini – yang tidak memiliki tempat di Kanada – dan saya menjaga komunitas dalam pikiran saya hari ini," katanya.

"Saya juga ingin memuji keberanian mereka yang ada di sana pagi ini," sambungnya.

Sementara itu Perdana Menteri Ontario, Doug Ford, mengatakan: “Tidak ada tempat di provinsi kami untuk tindakan jahat dan penuh kebencian seperti itu. Kita harus memastikan mereka yang bertanggung jawab dibawa ke pengadilan.”

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1765 seconds (0.1#10.140)