Penembakan Brooks oleh Polisi Atlanta Resmi Dinyatakan Kasus Pembunuhan

Selasa, 16 Juni 2020 - 10:09 WIB
loading...
Penembakan Brooks oleh Polisi Atlanta Resmi Dinyatakan Kasus Pembunuhan
Foto/Reuters
A A A
ATLANTA - Kematian Rayshard Brooks , pria kulit hitam yang ditembak petugas polisi kulit putih di Atlanta, resmi dinyatakan sebagai kasus pembunuhan karena luka tembak tembus hingga ke punggung. Itu menjadi insiden kedua yang memicu ketegangan dan kerusuhan di Amerika Serikat (AS) setelah kematian George Floyd.

Penegasan penembakan Brooks sebagai pembunuhan diungkapkan kantor penguji media wilayah Fulton, Atlanta. Otopsi terhadap jenazah Brooks (27) menunjukkan dia meninggal karena kehabisan darah dan organ dalam yang terluka akibat dua tembakan. “Penyebab kematiannya adalah pembunuhan,” demikian pernyataan mereka dilansir Reuters. (Baca: Polisi AS Tembak Warga Kulit Hitam, Atlanta Membara)

Insiden kematian Brooks setelah sebuah restoran cepat saji di Atlanta menghubungi petugas melaporkan seseorang tertidur di jalur antre drive-in. Dalam rekaman kamera menunjukkan Brooks awalnya bekerja sama untuk diperiksa dan berbicara mengenai ulang tahun putrinya.

“Saya melihat interaksi dengan Brooks dan itu sungguh menyayat hati,” kata Wali Kota Atlanta Keisha Lance Bottoms kepada CNN. “Itu bukan suatu yang konfrontasi,” katanya. (Lihat videonya: Pemuda di Jombang Buat Miniatur Sepeda dari Sampah)

Namun, ketika seorang petugas berusaha menangkapnya, Brooks melawannya. Brooks kemudian berusaha melarikan diri dengan membawa pistol listrik. Salah satu petugas pun menembaknya dan Brooks jatuh.

Kepala Polisi Atlanta Erika Shields langsung mengundurkan diri atas insiden ini. Petugas polisi yang membunuh Brooks pun dipecat. Petugas lain yang terlibat dipindahtugaskan.

Para demonstran pun membanjiri jalanan Atlanta dan berteriak agar petugas polisi yang membunuh Brooks didakwa dan dipenjara. Para pengunjuk rasa membakar restoran cepat saji. Polisi sekarang memburu pihak yang bertanggung jawab membakar restoran tersebut. Polisi mengejar perempuan kulit putih yang menyulut kebakaran restoran itu. (Baca juga: Viral, Pria Kulit Hitam Selamatkan Pria Kulit Putih dalam Demonstrasi BLM)

Jaksa distrik Fulton di Atlanta, Paul Howard, mengatakan keputusan akan mendakwa atau tidak pembunuh Brooks akan ditentukan pekan ini. “Brooks tidak menunjukkan dia adalah ancaman bagi siapa pun,” kata Howard pada CNN.

Dia juga mengatakan kematian Brooks terlihat sangat tidak masuk akal. “Dakwaan pembunuhan disengaja atau tidak disengaja akan dipertimbangkan,” katanya. (Andika H Mustaqim)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1312 seconds (0.1#10.140)