Resmi, AS Tunjuk Qatar Sekutu Utama Non-NATO
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menunjuk Qatar sebagai sekutu utama non- NATO , beberapa bulan setelah Presiden Joe Biden berjanji untuk melakukannya.
Selama kunjungan ke Gedung Putih, Biden mengatakan kepada Emir Qatar Tamim bin Hamad al-Thani bahwa dia akan menambahkan Qatar ke dalam kelompok negara-negara yang diberikan keuntungan pertahanan, perdagangan dan keamanan tertentu dengan AS.
Tetapi tidak ada komitmen keamanan untuk sekutu non-NATO ini seperti dilansir dari Al Arabiya, Jumat (11/3/2022).
Washington telah mengalihkan perhatiannya ke Qatar untuk mengamankan pasokan energi alternatif bagi Eropa setelah ketegangan dengan Rusia meningkat dan Biden melarang impor minyak Moskow.
Qatar juga mewakili kepentingan diplomatik AS di Afghanistan, menyusul penarikan pasukan yang kacau yang diperintahkan oleh Biden pada musim panas lalu.
“Tahun lalu kemitraan kami dengan Qatar telah menjadi pusat dari banyak kepentingan paling vital kami: merelokasi puluhan ribu warga Afghanistan, menjaga stabilitas di Gaza dan memberikan bantuan penyelamatan jiwa kepada Palestina, menjaga tekanan pada ISIS dan mencegah ancaman di seluruh Timur Tengah,” kata Biden selama pertemuannya dengan emir Qatar pada Januari lalu.
Sekutu utama non-NATO lainnya termasuk Afghanistan, Argentina, Australia, Bahrain, Brasil, Mesir, Israel, Jepang, Yordania, Korea, Kuwait, Maroko, Selandia Baru, Pakistan, Filipina, Thailand, dan Tunisia.
Taiwan juga diperlakukan sebagai sekutu utama non-NATO tetapi tanpa penunjukan formal.
Lihat Juga: China Unjuk Kekuatan di Laut China Selatan, Kerahkan 13 Kapal Perang Termasuk 2 Kapal Induk
Selama kunjungan ke Gedung Putih, Biden mengatakan kepada Emir Qatar Tamim bin Hamad al-Thani bahwa dia akan menambahkan Qatar ke dalam kelompok negara-negara yang diberikan keuntungan pertahanan, perdagangan dan keamanan tertentu dengan AS.
Tetapi tidak ada komitmen keamanan untuk sekutu non-NATO ini seperti dilansir dari Al Arabiya, Jumat (11/3/2022).
Washington telah mengalihkan perhatiannya ke Qatar untuk mengamankan pasokan energi alternatif bagi Eropa setelah ketegangan dengan Rusia meningkat dan Biden melarang impor minyak Moskow.
Qatar juga mewakili kepentingan diplomatik AS di Afghanistan, menyusul penarikan pasukan yang kacau yang diperintahkan oleh Biden pada musim panas lalu.
“Tahun lalu kemitraan kami dengan Qatar telah menjadi pusat dari banyak kepentingan paling vital kami: merelokasi puluhan ribu warga Afghanistan, menjaga stabilitas di Gaza dan memberikan bantuan penyelamatan jiwa kepada Palestina, menjaga tekanan pada ISIS dan mencegah ancaman di seluruh Timur Tengah,” kata Biden selama pertemuannya dengan emir Qatar pada Januari lalu.
Sekutu utama non-NATO lainnya termasuk Afghanistan, Argentina, Australia, Bahrain, Brasil, Mesir, Israel, Jepang, Yordania, Korea, Kuwait, Maroko, Selandia Baru, Pakistan, Filipina, Thailand, dan Tunisia.
Taiwan juga diperlakukan sebagai sekutu utama non-NATO tetapi tanpa penunjukan formal.
Lihat Juga: China Unjuk Kekuatan di Laut China Selatan, Kerahkan 13 Kapal Perang Termasuk 2 Kapal Induk
(ian)