Rusia Hancurkan Hampir 2.600 Fasilitas Militer Ukraina

Rabu, 09 Maret 2022 - 03:25 WIB
loading...
Rusia Hancurkan Hampir 2.600 Fasilitas Militer Ukraina
Rusia mengatakan telah menghancurkan hampir 2.600 fasilitas militer Ukraina. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia merilis jumlah kerusakan yang ditimbulkan akibat serangan yang dilakukan terhadap kemampuan militer Ukraina . Target yang dihancurkan termasuk elemen infrastruktur militer Ukraina, seperti fasilitas komando dan stasiun radar, dan berbagai macam perangkat keras militer.

Juru Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov mengatakan, angkatan bersenjata negara itu telah menghancurkan 2.581 sasaran militer di Ukraina sejak peluncuran operasi militer pada 24 Februari.

"Target tersebut termasuk 90 fasilitas komando dan kontrol dan pusat komunikasi militer, 123 sistem pertahanan udara (S-300, Buk M-1 dan Osa) dan 81 stasiun radar," kata Konashenkov seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (9/3/2022).



Dia juga menyatakan bahwa 897 tank Ukraina dan kendaraan lapis baja lainnya, 95 sistem peluncuran roket ganda, 336 sistem artileri lapangan dan mortir, serta 662 kendaraan militer khusus dan 84 UAV telah dihancurkan oleh pasukan Rusia.

Pada hari Selasa, pesawat tempur Rusia telah menghancurkan 32 sasaran militer di Ukraina, termasuk empat fasilitas kontrol, tiga stasiun radar, dua tempat pembuangan bahan bakar dan 23 daerah konsentrasi persenjataan dan perangkat keras militer.

Sebelumnya, Ukraina mengklaim bahwa lebih dari 12.000 tentara Rusia telah tewas sejak negara itu menyerang tetangganya pada 24 Februari lalu.



Menurut Staf Umum Ukraina, 48 pesawat Rusia, 80 helikopter, 303 tank, 1.036 kendaraan lapis baja, 120 meriam, 56 sistem peluncur roket dan 27 sistem pertahanan udara juga hancur

Pada bulan Februari, Rusia secara resmi mengakui Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk (masing-masing DPR dan LPR) dan melancarkan operasi militer di Ukraina setelah otoritas DPR dan LPR meminta bantuan untuk mempertahankan diri dari serangan pasukan Ukraina.

Pemerintah Rusia menyatakan bahwa tujuan operasi tersebut adalah untuk menetralisir kemampuan militer Ukraina.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0800 seconds (0.1#10.140)