2 warga China meninggal setelah terinfeksi flu babi

Minggu, 06 Januari 2013 - 20:01 WIB
2 warga China meninggal setelah terinfeksi flu babi
2 warga China meninggal setelah terinfeksi flu babi
A A A
Sindonews.com - Pemerintah China mengatakan dua orang wanita meninggal menyusul kembali mewabahnya virus babi dalam sepuluh hari terakhir di Beijing, Minggu (6/1/2013). Untuk pertama kali dalam dua tahun terakhir, epidemi virus flu babi atau H1N1 menjangkiti penduduk negeri tirai bambu tersebut.

"Flu babi menginfeksi seorang pasien 65 tahun dan seorang pekerja migran 22 tahun," ungkap Deng Ying , Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China seperti diberitakan dalam Reuters.

Ying mengatakan kasus ini muncul saat suhu udara di Beijing dan sejumlah wilayah di China kembali menurun saat musim dingin tiba. Dia menambahkan dalam lima tahun terakhir, Beijing telah menjadi wilayah utama penyebaran flu babi tertinggi di China.

Flu babi merupakan penyakit musiman yang biasa mewabah saat musim dingin. Wabah ini merebak untuk pertama kalinya pada 2009 lalu di Amerika Serikat, Meksiko dan menyebar dengan cepat ke seluruh dunia dalam kurun 6 minggu.

Pasien yang menderita flu babi biasanya menderita demam, batuk, sakit kepala, lemah, nyeri otot dan sendi, dan sakit tenggorokan. Virus ini umumnya tidak mudah ditularkan dari babi ke manusia, namun mereka yang sering berinteraksi dengan babi, berpotensi tertular wabah ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) total kematian akibat flu babi di seluruh dunia telah mencapai 18.500. Namun, berdasarkan hasil sebuah penelitian yang diterbitkan Juni 2012 lalu, jumlah korban tewas akibat terinfeksi flu babi berjumlah sekitar 284.500 dan 579.000 orang.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4169 seconds (0.1#10.140)