13 Tentara Ukraina Tewas Ditembaki Kapal Perang dan Disiarkan Langsung, Rusia: Hoax!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia memberikan tanggapan atas video 13 tentara Ukraina tewas ditembaki kapal perang dan disiarkan langsung. Kedubes Rusia menyatakan bahwa video tersebut hoax.
"Kemarin pihak Ukraina menyebarkan video hoax bahwa Rusia menewaskan 13 prajurit Ukraina di pulau Zmeinyi yang menolak menyerah diri sendiri," kata Kedubes Rusia dalam pesan singkat, Sabtu (26/2/2022).
"FAKTA NYATA: 82 prajurit dari pulau Zmeinyi telah menyerah diri sendiri dan sedang mendapatkan bantuan dari Angkatan Bersenjata Rusia. Setelah beberapa prosedur hukum mereka akan dikembalikan ke Tanah Air mereka," sambung pernyataan itu.
Diwartakan sebelumnya sebanyak 13 tentara Ukraina yang menjaga Pulau Zmiinyi atau Pulau Ular tewas ditembaki kapal perang Rusia saat invasi hari pertama, Kamis. Salah satu tentara bahkan menyiarkan langsung serangan tersebut sebelum dia kehilangan nyawa.
Kapal perang Angkatan Laut Moskow melalui saluran komunikasi radio memperingatkan para prajurit Kiev untuk menyerah tepat sebelum Pulau Ular ditembaki. Namun, peringatan itu tak membuat belasan tentara Kiev gentar.
"Ini adalah kapal perang militer Rusia," kata kru kapal Moskow dalam rekaman radio komunikasi.
"Saya sarankan Anda meletakkan senjata Anda dan menyerah untuk menghindari pertumpahan darah dan korban yang tidak perlu. Jika tidak, Anda akan dibom."
Salah satu tentara Ukraina terdengar mengatakan; "Ini dia". Dia secara singkat mendiskusikan bagaimana menanggapi ultimatum kru kapal perang Rusia sebelum memutuskan jawaban.
"Kemarin pihak Ukraina menyebarkan video hoax bahwa Rusia menewaskan 13 prajurit Ukraina di pulau Zmeinyi yang menolak menyerah diri sendiri," kata Kedubes Rusia dalam pesan singkat, Sabtu (26/2/2022).
"FAKTA NYATA: 82 prajurit dari pulau Zmeinyi telah menyerah diri sendiri dan sedang mendapatkan bantuan dari Angkatan Bersenjata Rusia. Setelah beberapa prosedur hukum mereka akan dikembalikan ke Tanah Air mereka," sambung pernyataan itu.
Diwartakan sebelumnya sebanyak 13 tentara Ukraina yang menjaga Pulau Zmiinyi atau Pulau Ular tewas ditembaki kapal perang Rusia saat invasi hari pertama, Kamis. Salah satu tentara bahkan menyiarkan langsung serangan tersebut sebelum dia kehilangan nyawa.
Kapal perang Angkatan Laut Moskow melalui saluran komunikasi radio memperingatkan para prajurit Kiev untuk menyerah tepat sebelum Pulau Ular ditembaki. Namun, peringatan itu tak membuat belasan tentara Kiev gentar.
"Ini adalah kapal perang militer Rusia," kata kru kapal Moskow dalam rekaman radio komunikasi.
"Saya sarankan Anda meletakkan senjata Anda dan menyerah untuk menghindari pertumpahan darah dan korban yang tidak perlu. Jika tidak, Anda akan dibom."
Salah satu tentara Ukraina terdengar mengatakan; "Ini dia". Dia secara singkat mendiskusikan bagaimana menanggapi ultimatum kru kapal perang Rusia sebelum memutuskan jawaban.