China Jatuhkan Sanksi pada Perusahaan AS yang Jual Senjata ke Taiwan

Selasa, 22 Februari 2022 - 03:05 WIB
loading...
China Jatuhkan Sanksi...
Ilustrasi
A A A
BEIJING - China telah menjatuhkan sanksi pada perusahaan produsen senjata asal Amerika Serikat (AS) Lockheed Martin Corp dan Raytheon Technologies Corp. Sanksi dijatuhkan atas penjualan senjata AS ke Taiwan .

Sanksi tersebut merupakan tindakan balasan terhadap kedua perusahaan tersebut atas penjualan senjata senilai USD100 juta yang telah disetujui oleh AS pada Februari.



“Langkah itu merusak kepentingan keamanan China, secara serius merusak hubungan China-AS, serta perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin pada konferensi pers regular, Senin (21/2/2022).

"Sesuai dengan ketentuan yang relevan dalam undang-undang sanksi anti-asing China, pemerintah China telah memutuskan untuk mengambil tindakan balasan atas tindakan pelanggaran Raytheon Technologies dan Lockheed Martin," kata Wang, seperti dikutip dari Reuters.

"Keduanya adalah perusahaan militer yang telah lama berpartisipasi dalam penjualan senjata AS ke wilayah Taiwan China," lanjutnya. Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan tentang sifat sanksi.



Ini adalah pertama kalinya perusahaan-perusahaan itu menghadapi sanksi di bawah undang-undang sanksi anti-asing baru China yang dibuat tahun lalu. Undang-undang ini dibuat sebagai tanggapan atas sanksi AS terhadap perusahaan-perusahaan China.



Setidaknya pada dua kesempatan sebelumnya China telah mengumumkan sanksi terhadap Lockheed dan Raytheon, pada 2019 dan 2020, meskipun Beijing tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Hingga kini, Beijing menganggap bahwa Taiwan, yang memiliki pemerintahan sendiri adalah provinsi yang memisahkan diri yang harus dipersatukan kembali dengan daratan. Ketegangan antara Beijing dengan Taiwan terus meningkat, seiring dengan campur tangan AS yang memberi sokongan militer pada Taiwan.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
3 Negara yang Memperebutkan...
3 Negara yang Memperebutkan Kashmir, Siapa yang Berhak?
Mahathir Mohamad: Bangsa...
Mahathir Mohamad: Bangsa Melayu Kehilangan Singapura, Jatuh ke Tangan Orang China
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
10 Stasiun Metro Terdalam...
10 Stasiun Metro Terdalam di Dunia, Salah Satunya di Pyongyang Mencapai 110 Meter
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur Siluman F-35 AS dalam Hitungan Detik
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Penyebab Spanyol Blackout...
Penyebab Spanyol Blackout Masih Misteri, Ini Dugaannya
Rekomendasi
5 Sayuran yang Tidak...
5 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Penyakit Ginjal, Bayam Tinggi Oksalat
Menpora Dito All Out...
Menpora Dito All Out Dukung Perkembangan Biliar di Indonesia
Dembele Samai Rekor...
Dembele Samai Rekor Mbappe, Donnarumma Clean Sheet: PSG Ukir Sejarah di Kandang Arsenal!
Berita Terkini
Trump Peringatkan Ukraina...
Trump Peringatkan Ukraina Bisa Runtuh dalam 3 Tahun Tanpa Kesepakatan Damai
1 jam yang lalu
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
7 jam yang lalu
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
8 jam yang lalu
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
9 jam yang lalu
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
10 jam yang lalu
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
11 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved