Donetsk Terapkan Status Darurat, Air France Setop Penerbangan ke Ukraina

Senin, 21 Februari 2022 - 19:52 WIB
loading...
Donetsk Terapkan Status...
Para pengungsi meninggalkan Donetsk di Donbass, menuju wilayah Rusia. Foto/REUTERS
A A A
DONBASS - Otoritas Republik Rakyat Donetsk (DPR) menyatakan keadaan darurat nasional karena penutupan stasiun pompa dan tidak tersedianya pasokan air minum terpusat.

Kementerian Darurat DPR mengumumkan keputusan itu seiring memanasnya konflik di Donbass, Ukraina timur pada Senin (21/2/2022). Sejumlah maskapai sipil juga telah menghentikan penerbangan ke dan dari Kiev, Ukraina.

Sebelumnya, DPR mengatakan stasiun pompa itu rusak akibat penembakan artileri oleh militer Ukraina.



"Akibat penembakan artileri intensif ... ada sejumlah gangguan dalam operasi normal sistem pendukung kehidupan dalam 24 jam terakhir,” papar pernyataan DPR, dilansir Sputnik.



DPR menambahkan, “Dengan demikian, Republik menyatakan keadaan darurat nasional karena penutupan stasiun pompa pertama di jaringan pipa Donbass Selatan yang mengakibatkan terganggunya pasokan air minum terpusat."



Sementara itu, ketegangan terus meningkat seiring serangan artileri di Donbass.

“Maskapai penerbangan Prancis Air France telah membatalkan penerbangan terjadwal ke dan dari Kiev pada 22 Februari karena situasi keamanan di Ukraina,” papar juru bicara Air France Mathieu Guyot.

"Air France terus memantau perkembangan geopolitik di area yang dilayaninya untuk memastikan tingkat keamanan penerbangan tertinggi. Karena situasi di lapangan dan sebagai tindakan pencegahan, penerbangan AF1752 dan AF1753 ke dan dari Kiev pada Selasa, 22 Februari dibatalkan," ungkap juru bicara itu.

Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat (AS) pada Senin kembali meminta warga AS meninggalkan Ukraina.

Mereka memperingatkan perjalanan udara komersial dapat dibatasi atas kemungkinan “operasi militer Rusia.”

“Departemen Luar Negeri terus mendesak warga AS untuk segera meninggalkan Ukraina menggunakan sarana komersial atau pribadi karena meningkatnya ancaman aksi militer Rusia,” papar pernyataan Deplu AS.

Deplu AS menambahkan, “Situasi keamanan di Ukraina terus tidak dapat diprediksi di seluruh negeri dan dapat memburuk dengan sedikit pemberitahuan. Ada kemungkinan besar bahwa setiap operasi militer Rusia akan sangat membatasi perjalanan udara komersial.”

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Seluruh Ukraina
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Kisah WNI Terjebak di...
Kisah WNI Terjebak di Kashmir Saat Tragedi Pahalgam yang Tewaskan 26 Wisatawan
Biodata 3 Istri Emir...
Biodata 3 Istri Emir Qatar Sheikh Tamim, Dikenal Anggun dan Berpengaruh
Rekomendasi
Deretan Kampus Terbaik...
Deretan Kampus Terbaik Bandung, UK Maranatha Unggul di Posisi Top 5
Gelar Rakerwil di NTB,...
Gelar Rakerwil di NTB, Partai Perindo Bangun Kekuatan dari Akar Rumput Demi Kemenangan Pemilu 2029
Roy Suryo Nilai Bukti...
Roy Suryo Nilai Bukti yang Diajukan JPU di Kasus Isa Zega Tidak Jelas
Berita Terkini
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
52 menit yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
1 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
2 jam yang lalu
10 Paus Gereja Katolik...
10 Paus Gereja Katolik yang Hidup Sezaman dengan Nabi Muhammad
3 jam yang lalu
Siapa Pelaku Pembantaian...
Siapa Pelaku Pembantaian Turis Hindu di Kashmir?
4 jam yang lalu
3 Kota Judi di Kamboja...
3 Kota Judi di Kamboja yang Telan Puluhan Korban Warga Negara Indonesia
5 jam yang lalu
Infografis
Pilot Jet Tempur F-16...
Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved