4 Negara yang Pernah Mengalami Tragedi Nuklir, Nomor 3 Terancam Perang
loading...
A
A
A
KIEV - Nuklir mempunyai sejumlah manfaat penting. Namun nuklir juga menjadi momok yang menakutkan bagi manusia jika terjadi tragedi atau kecelakaan terkait radiasi berbahaya.
Kekhawatiran yang ditimbulkan dari nuklir adalah potensi kebocoran radiasi dan polusi. Teknologi nuklir menghasilkan limbah radioaktif yang dapat bersentuhan dengan manusia dan lingkungan saat terjadi kecelakaan reaktor dan kebocoran penyimpanan limbah.
Beberapa negara pernah mengalami tragedi nuklir, berikut daftarnya.
1. Kyshtym, Rusia
Kecelakaan nuklir terjadi di Kyshtym, Rusia pada 29 September 1957. Tragedi ini berawal dari pabrik bom nuklir yang tidak terawat.
Reaktor nuklir tidak mengaktifkan tangki penyangga beserta pendingin. Salah satu sistem pendingin yang instalasinya buruk mengalami kegagalan fungsi.
Tangki memanas serta menguap. Kenaikan suhu ini mengakibatkan ledakan dengan kekuatan 70-100 TNT.
Akibat ledakan, pencemaran radioaktif tersebut terbang sejauh 300 mil persegi. Hal ini memaksa 10.000 warga dievakuasi.
Pada saat itu, muncul laporan tentang penyakit misterius. Selain itu, sejumlah orang mengalami kulit yang mengelupas dari bagian tubuh yang terbuka.
Diperkirakan, 200 orang meninggal karena kanker akibat paparan radiasi. Ribuan orang menderita penyakit terkait kasus ledakan nuklir.
Kekhawatiran yang ditimbulkan dari nuklir adalah potensi kebocoran radiasi dan polusi. Teknologi nuklir menghasilkan limbah radioaktif yang dapat bersentuhan dengan manusia dan lingkungan saat terjadi kecelakaan reaktor dan kebocoran penyimpanan limbah.
Beberapa negara pernah mengalami tragedi nuklir, berikut daftarnya.
1. Kyshtym, Rusia
Kecelakaan nuklir terjadi di Kyshtym, Rusia pada 29 September 1957. Tragedi ini berawal dari pabrik bom nuklir yang tidak terawat.
Reaktor nuklir tidak mengaktifkan tangki penyangga beserta pendingin. Salah satu sistem pendingin yang instalasinya buruk mengalami kegagalan fungsi.
Tangki memanas serta menguap. Kenaikan suhu ini mengakibatkan ledakan dengan kekuatan 70-100 TNT.
Akibat ledakan, pencemaran radioaktif tersebut terbang sejauh 300 mil persegi. Hal ini memaksa 10.000 warga dievakuasi.
Pada saat itu, muncul laporan tentang penyakit misterius. Selain itu, sejumlah orang mengalami kulit yang mengelupas dari bagian tubuh yang terbuka.
Diperkirakan, 200 orang meninggal karena kanker akibat paparan radiasi. Ribuan orang menderita penyakit terkait kasus ledakan nuklir.