Habis Rp2 M Jadi Barbie Mata Kucing, Wanita Ini Nyaris Tewas saat Operasi Vagina

TORONTO - Wanita pecandu operasi plastik asal Kanada ini sudah habis USD140.000 (Rp2 miliar) agar seperti "Barbie bermata kucing". Dia bahkan nyaris tewas ketika menjalani operasi ekstrem di bagian vaginanya.

Mary Magdalene (25) dikenal sebagai influencer bertato. Dia mengeklaim bahwa wajah barunya terlihat seperti "peri hutan".

Magdalene, yang berbasis di Toronto, menjalani prosedur kosmetik pertamanya pada usia 21 dan tahun lalu memiliki 5.000 cc pembesar payudara untuk memperbesar ukurannya menjadi sangat besar, yakni cup 38J.

Foto/Instagram/1800leavemaryalone

Dia mem-posting foto dirinya dengan wajah bengkak dan diperban di Instagram setelah operasi terbarunya.

"Bibir atasku masih belum bergerak sama sekali setelah operasi!" katanya dalam video pendek yang di-posting selama akhir pekan.

"Masih bengkak dari operasi hidung, jadi berbicara pun aneh."



Tetapi terlepas dari ketidaknyamanannya, semua tampaknya berjalan sesuai rencana untuknya dan dia membual; "Ini terlihat sempurna".

"Ini adalah hidung Barbie yang tampak sangat palsu yang persis seperti yang saya minta, dan begitu banyak ahli bedah mengatakan tidak mungkin bagi saya untuk memiliki hidung jenis ini karena tiga operasi hidung saya sebelumnya," paparnya.

Selama bertahun-tahun, Magdalene telah menjalani operasi bedah untuk mendapatkan pengangkatan alis, pemindahan lemak, beberapa operasi hidung dan payudara, veneer, sedot lemak, serta tiga pengencangan bokong Brasil.

Dia terbang ke Rusia untuk operasi terbaru karena dia tidak dapat melakukan operasi ekstrem di Amerika Serikat.

Dan dia mengungkapkan masih ada operasi lagi yang akan datang.

"Minggu depan saya akan transplantasi alis, rahang dan bibir saya dipesan kemudian wajah saya akan lengkap," tulisnya pada foto yang dia unggah di media sosial.

Tahun lalu dia mengungkapkan bagaimana dia hampir meninggal selama operasi ekstrem di vaginanya.

“Operasi paling tidak biasa yang saya lakukan baru-baru ini, di vagina saya,” jelasnya.

“Saya mendesainnya sendiri, jadi saya punya yang paling gemuk di dunia. Saya hampir mati selama [operasi]. Saya harus mendapatkan dua kali transfusi darah," paparnya.

“Dokter mengatakan saya kehilangan banyak darah, dan menjadi sangat pucat. Dia mengira saya akan mati.”

Ditanya tentang operasi pertamanya, dia berkata: “Itu adalah operasi payudara. Saya bekerja sebagai penari telanjang sejak berusia 17 tahun, dan saya selalu menyukai tampilan bimbo palsu.”

Meskipun dia bangga dengan penampilannya yang mencolok, dia mengakui bahwa beberapa perhatian yang dia dapatkan tidak selalu positif.

“Orang-orang menilai Anda dari luar. Mereka memutuskan Anda orang jahat. Mereka bisa sangat kejam," imbuh dia seperti dikutip The Sun, Kamis (17/2/2022).