Makin Genting, Rusia Siap Tembaki Kapal Asing yang Masuk Perairannya
loading...

Kapal selam USS North Dakota (SSN 784) klas Virginia terlihat di permukaan laut. Foto/REUTERS
A
A
A
MOSKOW - Seorang pejabat senior militer Rusia mengatakan Rusia siap menembaki kapal-kapal dan kapal selam asing yang secara ilegal memasuki perairannya.
Ancaman itu diungkapkan dalam laporan kantor berita Interfax pada Senin (14/2/2022).
“Namun, keputusan semacam itu hanya akan diambil pada tingkat tertinggi," ungkap pejabat militer itu.
Baca juga: Takut Diserbu Rusia, Ukraina Bisa Batalkan Rencana Gabung NATO
Amerika Serikat (AS) pada Sabtu membantah telah melakukan operasi militer di perairan Rusia, setelah Moskow mengatakan satu kapal angkatan laut Rusia mengejar kapal selam AS di perairan Rusia di Pasifik.
Baca juga: Tulsi Gabbard: Industri Militer AS Ingin Perang Segera Pecah di Ukraina
Kremlin juga mengatakan tidak melihat komentar dari Duta Besar Ukraina untuk Inggris sebagai sinyal perubahan resmi posisi Ukraina pada keinginan bergabung NATO.
Baca juga: Hasil Investigasi: Reaktor Nuklir AS Pakai Komponen Palsu, Picu 100 Insiden
Meski demikian, Kremlin mengatakan langkah tersebut akan secara signifikan membantu mengatasi masalah keamanan Rusia jika Ukraina benar-benar melepaskan niatnya menjadi anggota aliansi NATO.
Duta Besar Ukraina untuk Inggris pada Senin mengklarifikasi pernyataan sebelumnya tentang kemungkinan membatalkan tawaran untuk keanggotaan NATO.
Dia mengatakan bekas republik Soviet itu tidak akan mempertimbangkan kembali usahanya bergabung dengan aliansi militer. Itu artinya, Ukraina tetap berniat bergabung NATO meski mendapat ancaman dari Rusia.
Ancaman itu diungkapkan dalam laporan kantor berita Interfax pada Senin (14/2/2022).
“Namun, keputusan semacam itu hanya akan diambil pada tingkat tertinggi," ungkap pejabat militer itu.
Baca juga: Takut Diserbu Rusia, Ukraina Bisa Batalkan Rencana Gabung NATO
Amerika Serikat (AS) pada Sabtu membantah telah melakukan operasi militer di perairan Rusia, setelah Moskow mengatakan satu kapal angkatan laut Rusia mengejar kapal selam AS di perairan Rusia di Pasifik.
Baca juga: Tulsi Gabbard: Industri Militer AS Ingin Perang Segera Pecah di Ukraina
Kremlin juga mengatakan tidak melihat komentar dari Duta Besar Ukraina untuk Inggris sebagai sinyal perubahan resmi posisi Ukraina pada keinginan bergabung NATO.
Baca juga: Hasil Investigasi: Reaktor Nuklir AS Pakai Komponen Palsu, Picu 100 Insiden
Meski demikian, Kremlin mengatakan langkah tersebut akan secara signifikan membantu mengatasi masalah keamanan Rusia jika Ukraina benar-benar melepaskan niatnya menjadi anggota aliansi NATO.
Duta Besar Ukraina untuk Inggris pada Senin mengklarifikasi pernyataan sebelumnya tentang kemungkinan membatalkan tawaran untuk keanggotaan NATO.
Dia mengatakan bekas republik Soviet itu tidak akan mempertimbangkan kembali usahanya bergabung dengan aliansi militer. Itu artinya, Ukraina tetap berniat bergabung NATO meski mendapat ancaman dari Rusia.
(sya)
Lihat Juga :