Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pangeran Charles Inggris Positif COVID-19 untuk Kedua Kalinya
loading...
Pangerann Charles dari Kerajaan Inggris tertular COVID-19 untuk kedua kalinya, Kamis (10/2/2022). Foto/Tristan Fewings/Pool via REUTERS
A
A
A
LONDON - Pangeran Charles dari Kerajaan Inggris telah dites positif COVID-19 . Ini merupakan yang kedua kalinya, pewaris takhta Inggris tersebut tertular penyakit itu.
Charles (73) dijadwalkan menghadiri sebuah acara di Winchester, di barat daya Inggris, untuk menandai peringatan 70 tahun aksesi ibunya; Ratu Elizabeth II. "Sangat kecewa, dia tidak bisa lagi hadir," kata kantornya, Clarence House, yang mengonfirmasi tes COVID-19 sang pangeran, Kamis (10/2/2022).
"Pagi ini Prince of Wales telah dites positif COVID-19 dan sekarang mengisolasi diri," lanjut kantor tersebut dalam sebuah pernyataan di Twitter yang dikutip Rueters.
Tidak ada komentar langsung tentang kondisinya atau kapan terakhir kali dia melihat ibunya yang berusia 95 tahun.
Pada hari Rabu, Pangeran Charles menghadiri resepsi untuk British Asian Trust di mana foto menunjukkan dia mengobrol dengan tamu lain termasuk Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak.
Menteri Kesehatan Sajid Javid dan Menteri Dalam Negeri Priti Patel juga termasuk di antara mereka yang dijadwalkan hadir.
Charles, yang mengatakan pada bulan Desember bahwa dia dan istrinya Camilla telah menerima suntikan vaksin COVID-19, sebelumnya dinyatakan positif terkena virus pada Maret 2020 ketika dia mengatakan dia "beruntung" hanya menderita gejala ringan.
Dia menghabiskan tujuh hari dalam isolasi diri di rumahnya di Birkhall di Skotlandia sebelum melanjutkan tugasnya.
Putra Charles, Pangeran William, juga tertular COVID-19 tak lama setelah ayahnya pada tahun 2020.
Camilla masih di London pada hari Kamis. Dia mengaku sangat terhormat dan sangat tersentuh ketika Ratu Elizabeth secara terbuka menyatakan keinginannya bahwa istri kedua Charles harus menjadi permaisuri ketika dia menjadi raja.
Charles (73) dijadwalkan menghadiri sebuah acara di Winchester, di barat daya Inggris, untuk menandai peringatan 70 tahun aksesi ibunya; Ratu Elizabeth II. "Sangat kecewa, dia tidak bisa lagi hadir," kata kantornya, Clarence House, yang mengonfirmasi tes COVID-19 sang pangeran, Kamis (10/2/2022).
"Pagi ini Prince of Wales telah dites positif COVID-19 dan sekarang mengisolasi diri," lanjut kantor tersebut dalam sebuah pernyataan di Twitter yang dikutip Rueters.
Tidak ada komentar langsung tentang kondisinya atau kapan terakhir kali dia melihat ibunya yang berusia 95 tahun.
Pada hari Rabu, Pangeran Charles menghadiri resepsi untuk British Asian Trust di mana foto menunjukkan dia mengobrol dengan tamu lain termasuk Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak.
Menteri Kesehatan Sajid Javid dan Menteri Dalam Negeri Priti Patel juga termasuk di antara mereka yang dijadwalkan hadir.
Charles, yang mengatakan pada bulan Desember bahwa dia dan istrinya Camilla telah menerima suntikan vaksin COVID-19, sebelumnya dinyatakan positif terkena virus pada Maret 2020 ketika dia mengatakan dia "beruntung" hanya menderita gejala ringan.
Dia menghabiskan tujuh hari dalam isolasi diri di rumahnya di Birkhall di Skotlandia sebelum melanjutkan tugasnya.
Putra Charles, Pangeran William, juga tertular COVID-19 tak lama setelah ayahnya pada tahun 2020.
Camilla masih di London pada hari Kamis. Dia mengaku sangat terhormat dan sangat tersentuh ketika Ratu Elizabeth secara terbuka menyatakan keinginannya bahwa istri kedua Charles harus menjadi permaisuri ketika dia menjadi raja.
(min)
Explore More