Horor! Mobil PM Libya Ditembaki saat Pulang, tapi Lolos dari Maut

Kamis, 10 Februari 2022 - 14:34 WIB
loading...
Horor! Mobil PM Libya Ditembaki saat Pulang, tapi Lolos dari Maut
Perdana Menteri (PM) sementara Libya, Abdulhamid Dbeibah, lolos dari maut setelah mobil yang membawanya pulang ke rumah ditembaki orang-orang bersenjata, Kamis (10/2/2022). Foto/REUTERS
A A A
TRIPOLI - Mobil yang membawa Perdana Menteri (PM) sementara Libya , Abdulhamid Dbeibah, ditembaki orang-orang bersenjata saat perjalanan pulang ke rumah di Tripoli, Kamis (10/2/2022). Beruntung, sang pemimpin masih selamat dari serangan horor tersebut.

Salah satu peluru menembus kaca depan mobil, tetapi Dbeibah dan sopirnya lolos tanpa cedera.

Rekaman video yang diperoleh Al Jazeera menunjukkan lubang peluru di kaca depan mobil Dbeibah.

Sumber yang dikutip Al Jazeera mengatakan peluru ditembakkan dari senjata ringan, yang kemungkinan adalah senapan Kalashnikov.

Kepala jaksa Libya telah meluncurkan penyelidikan atas serangan itu.



Kantor berita Reuters melaporkan bahwa seorang sumber yang dekat dengan perdana menteri menyebutnya sebagai upaya pembunuhan.

Serangan itu terjadi di tengah perselisihan faksi yang intens atas kendali pemerintah, di mana Dbeibah—yang diangkat sebagai pemimpin sementara tahun lalu—berjanji untuk melawan upaya lawan-lawannya untuk menggantikannya.

Libya memiliki sedikit perdamaian atau stabilitas sejak pemberontakan yang didukung NATO terhadap mantan pemimpin Muammar Gaddafi pada tahun 2011. Negara pada tahun 2014 terpecah antara faksi-faksi yang bertikai di timur dan barat.

Dbeibah, seorang pengusaha berpengaruh dari kota Misrata, dilantik sebagai kepala Pemerintah Persatuan Nasional (GNU) yang didukung PBB pada Maret, dan ditugaskan memimpin negara itu menuju pemilu pada 24 Desember.

Dia diberi peran juru kunci pemerintahan dengan syarat dia tidak ikut pemilu, tetapi dia menyatakan dirinya sebagai kandidat pada November dalam sebuah langkah yang disebut orang lain tidak adil.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1042 seconds (0.1#10.140)