AS Bakal Kerahkan 1 Skuadron Jet Siluman F-22 ke UEA untuk Tangkal Serangan Houthi

Rabu, 09 Februari 2022 - 11:22 WIB
loading...
AS Bakal Kerahkan 1...
Amerika Serikat akan mengerahkan satu skuadron jet tempur siluman F-22 Raptor ke Uni Emirat Arab mulai pekan depan untuk menangkal serangan rudal dan drone Houthi Yaman. Foto/REUTERS
A A A
ABU DHABI - Amerika Serikat (AS) akan mengerahkan satu skuadron jet tempur siluman F-22 Raptor ke Uni Emirat Arab (UEA) mulai minggu depan. Jet-jet tempur superkuat buatan Lockheed Martin itu akan membantu Emirat menangkal serangan pemberontak Houthi Yaman.

Komando Pusat (CENTCOM) Amerika mengatakan selain satu skuadron jet tempur, pihaknya juga akan memindahkan kapal perusak berpeluru kendali USS Cole ke dekat perairan UEA untuk memantau keamanan.

“Kami menganggapnya sebagai satu teman membantu yang lain di saat krisis,” kata komandan CENTCOM, Jenderal Kenneth F McKenzie, kepada WAM News Agency yang dikelola pemerintah UEA, saat kunjungan resmi ke UEA, Selasa (8/2/2022).

McKenzie mengatakan bahwa kedua langkah tersebut diambil untuk memperkuat kemampuan pertahanan udara UEA, yang menghadapi serangan drone dan rudal dari gerilyawan Houthi yang berbasis di Yaman selama beberapa kali.



Dia juga mengatakan bahwa AS sedang bekerja dengan mitra regional dan global untuk mengembangkan "solusi efektif" untuk mencegah serangan drone Houthi Yaman bahkan sebelum diluncurkan.

“Kami ingin bekerja melawan drone dalam apa yang kami sebut 'Left of Launch'—[yang berarti] sebelum mereka dapat diluncurkan. Sistem seperti itu akan dapat mendeteksi peluncuran drone, melihatnya dan mengganggu penerbangan mereka," papar Jenderal McKenzie.

"Dan jika Anda tidak bisa melakukan itu, Anda pasti bisa menembak jatuh mereka saat mereka mencapai target yang diinginkan," ujarnya.

Jenderal AS itu juga memuji sistem pertahanan rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) buatan AS dalam mencegat rudal dan drone yang diluncurkan Houthi ke UEA.

“Kami senang melihat bahwa THAAD berhasil digunakan oleh UEA dalam dua pekerjaan tempur pertama dari sistem itu,” katanya, seraya menambahkan bahwa Washington akan bekerja dengan pemerintah UEA untuk meningkatkan pertahanan udara lebih lanjut.

Kementerian Pertahanan (MOD) UEA bulan lalu mengumumkan bahwa mereka telah mencegat dan menghancurkan rudal yang diluncurkan oleh Houthi.

Pada 2 Februari, Kementerian Pertahanan mengatakan telah mencegat tiga drone “bermusuhan” yang memasuki wilayah udara negara itu.

UEA juga menampung hampir 2.000 tentara Amerika di Pangkalan Udara Al-Dhafra di Abu Dhabi. Pasukan Amerika bulan lalu menggunakan rudal Patriot mereka sendiri pada dua kesempatan terpisah untuk membantu UEA mencegat serangan udara dari Houthi.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya...
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya Serang Pangkalan Jet Tempur Siluman F-35 Israel
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Malaysia Heboh! Penyakit...
Malaysia Heboh! Penyakit Menular Misterius Jangkiti Puluhan Siswa dan Guru Sekolah
Rekomendasi
PCP Raih Standar Internasional...
PCP Raih Standar Internasional Tertinggi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Bacaan Surat Al Qadr...
Bacaan Surat Al Qadr Latin Saja, Lengkap dengan Asbabun Nuzul dan Keutamaannya
Efek Tarif AS, Sejumlah...
Efek Tarif AS, Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi
Berita Terkini
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia, Salah Satunya Pertarungan Geopolitik
34 menit yang lalu
3 Kasus Penembakan Paling...
3 Kasus Penembakan Paling Berdarah di Kashmir, Terbaru Bikin India-Pakistan di Ambang Perang
1 jam yang lalu
Ledakan Dahsyat Pelabuhan...
Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang dan 1.242 Luka, Ini Respons Khamenei
2 jam yang lalu
Arab Saudi dan Qatar...
Arab Saudi dan Qatar Umumkan Akan Lunasi Utang Suriah Rp252,8 Miliar
3 jam yang lalu
Citra Satelit Ungkap...
Citra Satelit Ungkap Kemajuan Mencengangkan Proyek NEOM Mohammed bin Salman Senilai Rp8.418 Triliun
3 jam yang lalu
Di Ambang Perang dengan...
Di Ambang Perang dengan Pakistan, Kapal Perang India Tembakkan Rudal BrahMos
4 jam yang lalu
Infografis
Alasan Sekutu NATO Menyesal...
Alasan Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved