Kisah Tragis Transgender Doski Azad, Dihabisi Saudaranya demi Kehormatan Keluarga

Senin, 07 Februari 2022 - 09:41 WIB
loading...
Kisah Tragis Transgender...
Doski Azad, wanita transgender di Kurdistan, Irak, dibunuh secara brutal oleh saudara kandungnya atas nama kehormatan keluarga. Foto/Instagram/Doski Azad
A A A
BAGHDAD - Doski Azad (23) menjalani hidup sebagai wanita transgender di wilayah Kurdistan Irak. Hidupnya berakhir tragis karena dibunuh secara brutal oleh saudara kandungnya yang terbang dari Eropa dalam tindakan honor killing (pembunuhan demi kehormatan).

Pembunuhan ini terjadi beberapa hari lalu. Teman korban mengungkap kasus ini kepada Insider.

Menurut salah satu temannya, Doski Azad tidak datang ke sebuah pertemuan yang sudah dijadwalkan. Itu tidak sesuai dengan kebiasaan Doski.

Wanita transgender berusia 23 tahun itu berprofesi sebagai penata rias di Wilayah Kurdistan Irak. Menurut teman korban, keahliannya sangat diandalkan.



Temannya tersebut tahu ada sesuatu yang terjadi, tetapi dia baru menerima panggilan telepon yang mengejutkan dua hari kemudian.

"Saya menemukan Doski dibunuh secara brutal," katanya.

Jasad Doski ditemukan pada Senin sore pekan lalu di sebuah desa di pinggiran Duhok. Menurut polisi Duho, korban telah ditembak di kepala dan dada, satu atau dua hari sebelum jasadnya ditemukan.

Sebuah foto yang diulas oleh Insider menunjukkan bahwa tangan Azad telah diikat, dan tubuhnya ditinggalkan di selokan yang dangkal.

Menurut laporan media Kurd, Rudaw, polisi mengetahui keberadaan jasad itu setelah mendapat informasi dari seorang kerabat.

Kerabat yang sama mengatakan kepada polisi bahwa saudara kandung korban yang telah membunuhnya.

Saudara kandung yang terasing, Chakdar, yang menghabiskan delapan tahun terakhir tinggal di Eropa barat, adalah satu-satunya tersangka dalam pembunuhan itu. Demikian disampaikan polisi di stasiun televisi setempat.

Orang-orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Insider bahwa tersangka melakukan perjalanan ke Wilayah Kurdistan di Irak dengan tujuan tunggal untuk membunuh saudara kandungnya.

"Pembunuhan itu digambarkan sebagai 'pembunuhan demi kehormatan', dan diskriminasi tidak diragukan lagi adalah akarnya," kata Konsulat Jenderal AS di Erbil.

Doski memiliki hubungan yang sulit dengan keluarganya setelah dia keluar sebagai wanita transgender tahun lalu. Hal itu diungkap seorang teman dekat korban yang menolak disebutkan namanya.

Menurutnya, menjadi keluarga tradisional di daerah yang secara agama konservatif berarti banyak kerabat memilih untuk tidak menerimanya.

"Beberapa keluarganya mengancam akan membunuhnya beberapa kali," katanya.

Takut akan keselamatannya, Doski Azad meninggalkan rumah keluarganya lima tahun lalu dan pindah ke apartemen sendirian di pusat kota Duhok.

Di sana, dia bekerja sebagai penata rias di salon lokal, punya banyak teman, dan ingin menjalani kehidupan biasa.

"Dia adalah orang yang damai dan populer yang tidak pernah ingin melihat orang sedih," uajr teman korban.

Tapi bertahun-tahun setelah pindah, Doski terus menerima serangan sporadis transfobia dari saudara laki-laki dan sepupunya.

IraQueer, sebuah kelompok advokasi LGBTQ [Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender dan Queer] Irak, mengatakan Doski Azad memberi tahu organisasi itu beberapa kali bahwa dia dilecehkan oleh kerabatnya.

Pembunuhan Doski telah mengejutkan temannya dan orang-orang yang mengenalnya.

"Ketika saya mengetahuinya, saya banyak tertawa dan mengira itu bohong," kata teman korban. "Saya mencoba menelepon Doski, tetapi dia tidak menjawab."

"Pembunuhan demi kehormatan Doski Azad dimotivasi oleh transfobia, yang lazim di Irak," kata seorang aktivis IraQueer kepada Insider, yang menolak disebutkan namanya.

"Saudara laki-lakinya datang dan dia membunuhnya karena dia melanggar aturan patriarki," kata aktivis tersebut, yang dilansir Minggu (6/2/2022).

"Dalam konsep masyarakat Irak dan kedewasaan, Anda tidak bisa melepaskan kejantanan Anda untuk menjadi seorang wanita karena itu dianggap merendahkan."

Pembunuhan demi kehormatan adalah praktik di mana orang, yang tampaknya berusaha melindungi martabat keluarga mereka, membunuh anggota keluarga mereka, terutama wanita atau anak perempuan.

Pishkoo Zandi, seorang aktivis hak asasi manusia (HAM), mengatakan kepada Insider bahwa pembunuhan semacam ini biasanya tidak dilaporkan di Wilayah Kurdistan Irak karena orang-orang aneh diperlakukan sebagai tidak terlihat.

"Sistem pemerintahan homofobik, dan media juga homofobik," kata Zandi. "Mereka tidak ingin mengatakan apa-apa tentang kita."

Media Kurdi melaporkan bahwa seorang transgender dibunuh oleh anggota keluarganya pada bulan Juli. Namun Zandi mengatakan polisi tidak melakukan penyelidikan atau menangkap siapa pun.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dramatis, Penumpang...
Dramatis, Penumpang Tembak Mati Pria AS yang Mencoba Membajak Pesawat
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
Diancam Trump, Milisi...
Diancam Trump, Milisi yang didukung Iran di Irak Siap Lucuti Senjata
4 Alasan Anak Elon Musk...
4 Alasan Anak Elon Musk Memilih Jadi Transgender, dari Terinfeksi Virus hingga Ingin Lepas dari Figur Ayahnya
Jadi Transgender, Anak...
Jadi Transgender, Anak Miliarder Elon Musk Luapkan Kemarahan pada Ayahnya dan Trump
Saat Mencoba Bangkit...
Saat Mencoba Bangkit di Timur Tengah, tapi Pasukan AS dan Irak Berhasil Bunuh Pemimpin Operasi Global ISIS
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
5 Negara Gratiskan Pendidikan...
5 Negara Gratiskan Pendidikan termasuk Pelajar Asing, Yuk Simak!
Rekomendasi
China Bikin Daftar Produk...
China Bikin Daftar Produk AS yang Dibebaskan dari Tarif 125%
Ibu dan Anak di Sukabumi...
Ibu dan Anak di Sukabumi Disiram Air Keras saat Naik Motor
Prabowo Ngaku Diejek...
Prabowo Ngaku Diejek dan Diancam Gara-gara Berantas Korupsi: Saya Tak Gentar, Rela Mati untuk Rakyat
Berita Terkini
Horor! Pria Ini Masuk...
Horor! Pria Ini Masuk Kandang Buaya Raksasa untuk Selfie, Mengiranya Patung
3 menit yang lalu
Kebakaran Hebat di Israel...
Kebakaran Hebat di Israel Tak Terkendali, Warga Zionis Panik Berlarian
1 jam yang lalu
Publik Arab Senang Israel...
Publik Arab Senang Israel Kebakaran Hebat: 'Semoga Tuhan Bakar Mereka seperti Mereka Bakar Gaza'
2 jam yang lalu
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
2 jam yang lalu
Rumah Eks Presiden Korsel...
Rumah Eks Presiden Korsel Digerebek untuk Penyelidikan terhadap Dukun dan Hadiah Mewah
3 jam yang lalu
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Zionis Umumkan Keadaan Darurat dan Minta Bantuan Dunia
4 jam yang lalu
Infografis
Demi Foto di Perbatasan...
Demi Foto di Perbatasan Lebanon, 20 Tentara Israel Mati dan Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved